Status Siaga, Gunung Merapi Catat 14 Guguran Lava Seharian Penuh
Senin, 22 September 2025 - 11:51:29 WIB
(BabadNews) – Aktivitas vulkanik Merapi kian intens. Dalam 24 jam pengamatan, BPPTKG merekam 14 guguran lava pijar serta ratusan gempa vulkanik. Potensi bahaya mengancam wilayah sungai di sektor selatan–barat daya dan tenggara.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, menjelaskan, guguran lava tersebut mengarah ke sektor barat daya, tepatnya menuju Kali Putih dan Kali Krasak, dengan jarak luncur maksimum mencapai 2.000 meter.
“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 km,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Senin (22/9/2025).
Selain guguran lava, aktivitas kegempaan juga cukup intens. BPPTKG mencatat 111 kali gempa guguran, 83 kali gempa hibrid atau fase banyak, serta 14 kali gempa vulkanik dangkal. Asap kawah teramati bertekanan lemah, berwarna putih dengan intensitas tebal, dan setinggi 100 meter dari puncak.
Menurut Agus, data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung sehingga berpotensi memicu awan panas guguran.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan tetap waspada terhadap ancaman lahar serta awan panas guguran, terutama saat hujan turun di seputar Gunung Merapi,” tegasnya.
BPPTKG juga mengimbau warga untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik yang dapat terbawa angin. Hingga kini, status aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau Siaga. Jika terjadi perubahan signifikan, status akan segera ditinjau kembali.
Komentar Anda :