Dua Santri di Riau Sakit, Kemenkes Sebut Bukan Mpox tapi Cacar Air
  Selasa, 23 September 2025 - 11:08:43 WIB
 
  
  
    
      
JAKARTA (BabadNews) – Kasus dugaan cacar monyet di Riau yang menimpa dua santri, satu di antaranya meninggal dunia, dipastikan bukan Mpox. Kemenkes menyebut gejala yang muncul lebih sesuai dengan cacar air ditambah penyakit penyerta.
"Kasus yang terjadi adalah dua kasus suspek," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, Senin (22/9/2025).
Dua pasien tersebut berinisial BS (13) dan Zu (17). BS dilaporkan mengalami demam sejak 12 September saat berada di pondok pesantren. Gejala kemudian berkembang menjadi bintik merah dan lesi yang semakin banyak. Pada 17 September, ia dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti karena kondisi memburuk hingga menyerang organ vital.
"Kondisi pasien memburuk sehingga dilakukan tata laksana penanganan sesuai standar dan SOP," jelas Aji.
Keesokan harinya, Zu juga masuk ke UGD RSUD Kepulauan Meranti dengan keluhan demam dan ruam merah. BS akhirnya meninggal pada 20 September. Menurut Aji, secara klinis gejala yang dialami lebih mengarah ke cacar air, ditambah komorbid berupa infeksi selaput otak. "Pada 21 September pasien Zu diperbolehkan pulang dan dilakukan isolasi mandiri," katanya.
Investigasi awal menemukan teman sekamar BS sebelumnya juga menderita cacar air. "Sejauh ini tidak terdapat faktor risiko mengarah ke Mpox," ungkap Aji.
Ia menambahkan, penetapan status suspek oleh RSUD merupakan bentuk kewaspadaan sambil menunggu hasil pemeriksaan spesimen. Kementerian Kesehatan saat ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, RSUD, dan pihak pesantren untuk pengobatan, penyelidikan epidemiologi, serta pemeriksaan laboratorium.
Tercatat, kasus konfirmasi Mpox terakhir di Indonesia muncul pada November 2023 di Jakarta. Namun pasien tersebut meninggal bukan karena infeksi utama Mpox, melainkan karena penyakit penyerta. ***
	
    
    
	
	
Komentar Anda :