(BabadNews)  - Kendaraan bertonase besar masih leluasa masuk ke Pekanbaru. DPRD mendorong Dishub memperkuat pengawasan dengan posko permanen di perbatasan.

Meski Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru rutin menggelar razia, namun kendaraan bertonase besar tersebut masih saja nekat melintas, bahkan kerap lolos dari pengawasan petugas di Bundaran AKAP.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz mengapresiasi langkah Dishub Pekanbaru yang konsisten melakukan razia ODOL tersebut. Namun, kata Zulfan upaya tersebut belum cukup efektif jika hanya mengandalkan operasi di titik tertentu dengan durasi terbatas.

"Kalau razia itu kan paling hanya dari jam berapa sampai jam berapa, setelah itu ya kucing-kucingan lagi. Makanya kami mendorong agar ada posko pengawasan dibangun di setiap pintu perbatasan kota, dan ada petugas yang standby. Jadi kalau ada posko disana, ODOL gak bisa main kucing-kucingan lagi,” ujar Zulfan, Selasa (23/9/2025).

Di sisi lain, Dishub Pekanbaru juga mengeluhkan masih banyaknya gudang yang beroperasi di kawasan perkotaan. Kondisi ini kerap menjadi alasan masuknya truk besar sejak malam hari untuk aktivitas bongkar muat barang, dan melintas di pagi hari.

Menanggapi itu, Politisi Nasdem ini menilai keberadaan gudang di dalam kota masih bisa ditoleransi, asalkan memiliki aturan ketat terkait jam operasional.

"Intinya begini, kalau gudangnya memang ada di perkotaan, silakan. Tapi kan ada aturan soal jam operasional. Kalau lewat dari ketentuan, ya harus ditindak tegas, ditangkap dan ditilang," tegasnya.