DPRD Riau: Jika Pendapatan Turun, Efisiensi Jadi Pilihan
Kamis, 25 September 2025 - 09:14:32 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Ketua DPRD Riau Kaderismanto menegaskan, jika pendapatan daerah tahun depan menurun, maka Pemprov Riau harus melakukan efisiensi di berbagai sisi. Namun ia tetap optimis APBD 2026 akan meningkat.
Hal itu disampaikan Kade, usai pembahasan APBD Perubahan bersama Badan Anggaran dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di gedung DPRD, Rabu (24/9/2025).
Kaderismanto mengatakan dengan adanya peningkatan pendapatan, tentunya tidak ada lagi efisiensi. Namun jika pendapatan terus menurun, kata Kade, maka mau tidak mau dari segala sisi Pemerintah Provinsi Riau harus melakukan pengetatan (efisiensi).
"Saya yakin dan optimis pendapatan kita di tahun 2026 bisa lebih baik dan ada peningkatan. Kami juga terus bekerja keras supaya pendapatan daerah lebih meningkat. Tapi kalau pendapatan terus menurun maka apa boleh buat, tentu dari segala sisi kita harus melakukan efisiensi," katanya.
Dirinya menambahkan, dalam tiga bulan menjelang tahun 2026, penggunaan anggaran akan lebih difokuskan pada program yang bersifat prioritas, terutama pembangunan fisik yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Dengan demikian, pada tahun 2026 nanti pembahasan APBD bisa lebih leluasa untuk mengakomodir program lain yang tingkat urgensinya tidak sebesar tahun ini.
"Tahun 2025 ini kita arahkan kepada hal-hal yang benar-benar prioritas. Dengan adanya perubahan APBD, tunda bayar juga akan selesai. Karena efisiensi dilakukan, seluruh anggaran bisa dialokasikan untuk hal-hal yang dianggap lebih mendesak," tambahnya.
Meski begitu, Kaderismanto mengakui sejumlah tantangan masih membayangi, terutama terkait dinamika ekonomi nasional dan ketergantungan Riau pada sektor komoditas. Namun ia tetap yakin, dengan perencanaan yang lebih matang, APBD 2026 akan bisa lebih baik dan meningkat.
Komentar Anda :