ROKAN HILIR (BabadNews) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir, Suwandi, menyatakan optimis kabupaten ini berpeluang besar kembali meraih Piala Adipura 2025. Keyakinan itu lahir setelah penilaian langsung dilakukan tim Kementerian LHK, 23–24 September 2025.

Hal ini disampaikan Kadis DLH Rohil, Suwandi seiring telah dilakukannya penilaian langsung oleh Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa dan Rabu (23-24 September 2025).

Disampaikan Suwandi, optimisme ini lahir dari konsistensi kerja Dinas Lingkungan Hidup bersama seluruh perangkat daerah dan dukungan aktif masyarakat dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Berbagai langkah strategis telah kami lakukan, mulai dari penguatan sistem pengelolaan sampah rumah tangga hingga optimalisasi pengoperasian TPA. Seluruh titik pantau yang menjadi objek penilaian telah dipersiapkan secara maksimal, dengan memastikan bahwa setiap aspek penilaian sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian,” kata Suwandi.   

Diakui Suwandi, keberhasilan meraih kembali Piala Adipura akan menjadi bukti nyata dari komitmen kolektif pemerintah daerah dan masyarakat Rokan Hilir dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.

“Adipura bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi simbol keberhasilan bersama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang,” tegas Suwandi.

Kepada seluruh elemen masyarakat, dia mengajak agar senantiasa mendukung upaya pemerintah dengan berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan melalui kebiasaan sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya.

Sementara itu, Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan penyisiran sekaligus penilaian di sejumlah titik di Kabupaten Rokan Hilir.

Titik penilaian tersebut meliputi kawasan perkantoran, fasilitas umum, area permukiman, pasar tradisional, hingga ruang terbuka hijau yang dinilai sebagai indikator penting dalam menakar kualitas kebersihan, pengelolaan sampah, serta pengendalian pencemaran lingkungan.