www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Mayoritas Anggota Tetap DK PBB Kini Akui Palestina
Kamis, 25 September 2025 - 13:22:56 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) – Empat dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Dukungan dari China, Rusia, Inggris, dan Prancis menjadi tonggak penting dalam perjuangan Palestina, meski Amerika Serikat tetap menjadi penghalang utama.

Hal ini menjadi sorotan penting, mengingat DK PBB adalah salah satu badan paling berpengaruh dalam menjaga perdamaian dunia.

Siapa saja negara anggota DK PBB yang sudah mengakui Palestina, dan apa dampaknya bagi konflik Israel-Palestina di Gaza?

Apa Itu DK PBB?
Dewan Keamanan (DK) PBB adalah badan utama PBB yang bertanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Anggotanya terdiri dari 15 negara, lima di antaranya merupakan anggota tetap yang memiliki hak veto, Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Rusia, dan Prancis.

Kelima negara ini dikenal sebagai 5P atau lima besar, yang pada awalnya merupakan kekuatan utama sekutu pemenang Perang Dunia II.

Hak veto memberi kekuasaan bagi negara-negara tersebut untuk membatalkan resolusi yang diajukan, sekalipun disetujui mayoritas anggota lain. Karena itu, pengakuan Palestina oleh empat dari lima anggota tetap menjadi sinyal kuat dukungan global terhadap solusi dua negara.

Negara-negara Anggota DK PBB yang Mengakui Palestina
1. China
China atau Tiongkok mengakui Palestina sejak 1988 dan terus menjadi salah satu pendukung terkuat solusi dua negara. Kebijakan luar negerinya sejak era Mao Zedong sudah berpihak pada gerakan pembebasan nasional.

Tiongkok menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak 1992, tetapi tetap konsisten mendukung hak-hak Palestina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, menegaskan bahwa Gaza adalah bagian sah dari wilayah Palestina.

"Gaza adalah milik rakyat Palestina, dan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina. Prinsip bahwa Palestina harus diperintah oleh orang Palestina sendiri harus diterapkan, dan hak-hak nasional Palestina yang sah harus dijamin," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun.

Beijing mendorong gencatan senjata segera, pembentukan pemerintahan Palestina yang inklusif, dan rekonstruksi pasca-konflik. Tiongkok juga mendesak negara-negara pendukung Israel untuk bertanggung jawab menghentikan eskalasi kekerasan.

2. Rusia
Rusia telah mengakui Palestina sejak era Uni Soviet. Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa sikap ini tidak pernah berubah.

"Kami telah lama mengakui negara Palestina sejak era Uni Soviet. Pendekatan kami dalam hal ini tidak berubah," kata Putin, 6 Juni 2024 silam.

Dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Putin menyoroti bahwa konflik Israel-Palestina hanya dapat diselesaikan melalui solusi politik, bukan sekadar tawaran gencatan senjata.

Putin mendukung penuh implementasi keputusan PBB yang menyerukan pembentukan dua negara. Ia juga memuji upaya Turki dalam menghentikan perang dan mengkritik monopoli Amerika Serikat atas proses perdamaian yang dianggap menghambat solusi permanen.

3. Inggris
Langkah bersejarah diambil Inggris pada 21 September 2025. Perdana Menteri Keir Starmer mengumumkan pengakuan resmi Inggris terhadap negara Palestina.

Starmer menyatakan bahwa pengakuan ini adalah bagian dari upaya menghidupkan kembali harapan perdamaian dan mendorong solusi dua negara.

"Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian dan solusi dua negara, saya menyatakan dengan jelas bahwa Inggris secara resmi mengakui negara Palestina," ujar Perdana Menteri Keir Starmer.

Langkah Inggris diikuti oleh Kanada dan Australia yang secara serentak mengakui Palestina. Menteri Luar Negeri Palestina Varsen Aghabekian menyebut keputusan tersebut sebagai langkah besar menuju kedaulatan.

4. Prancis
Prancis juga bergabung dalam daftar negara anggota DK PBB yang mengakui Palestina. Presiden Emmanuel Macron mengumumkan pengakuan ini dalam pertemuan puncak PBB di New York pada 22 September 2025. Macron menyerukan penghentian perang, pembebasan sandera, dan dimulainya kembali proses perdamaian.

"Waktunya telah tiba untuk menghentikan perang, pengeboman Gaza, pembantaian, dan pengungsian. Waktunya juga telah tiba untuk membebaskan sandera yang ditawan Hamas," kata Presiden Emmanuel Macron.

Pengakuan Prancis membuat Israel semakin terpojok secara diplomatis. Namun, langkah ini juga memicu kemarahan pejabat Israel yang menuduh negara-negara Barat mendukung terorisme. Amerika Serikat tetap menjadi satu-satunya anggota tetap DK PBB yang menolak mengakui Palestina.

Amerika Serikat Tetap Menolak
Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, terus menolak pengakuan terhadap Palestina. Washington kerap menggunakan hak vetonya di DK PBB untuk menggagalkan resolusi yang dinilai merugikan Israel.

Presiden Donald Trump menyebut pengakuan Palestina oleh negara-negara Barat sebagai “hadiah bagi Hamas” dan menuntut agar fokus internasional diarahkan pada pembebasan sandera.

Meski demikian, lebih dari 150 negara anggota PBB kini telah mengakui Palestina, termasuk beberapa negara Eropa yang sebelumnya menolak. Hal ini menunjukkan dukungan internasional yang semakin kuat bagi Palestina.

Dengan empat dari lima anggota tetap DK PBB telah mengakui Palestina, momentum menuju solusi dua negara semakin besar. Meski Amerika Serikat masih menjadi penghalang utama, dukungan global yang terus bertambah memberi harapan baru bagi rakyat Palestina untuk meraih kedaulatan penuh.




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers