(BabadNews)  - Polisi menyegel satu unit pompa pengisian BBM di SPBU Batu Empat, Bagansiapiapi. Tindakan ini merupakan lanjutan pengusutan dugaan penyalahgunaan solar subsidi yang sebelumnya menjerat tiga orang.

Hal itu merupakan imbas dari pengungkapan dugaan Tindak Pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar, yang mengakibatkan tiga orang diamankan beberapa waktu lalu.

Ketiga orang yang diamankan dalam OTT tersebut adalah eks manajer SPBU berinisial D, Supervisor berinisial R, dan seorang konsumen berinisial H.

Plt Manager SPBU, Adharsam membenarkan adanya penyegelan satu unit mesin pengisian BBM di SPBU yang dipimpinnya itu.

"Ya penyegelannya itu kemarin yang merupakan kelanjutan dari kasus manager yang lama," ujar Adharsam, Kamis (25/9/2025).

Penyegelan terangnya, dilakukan pada satu unit pompa yang melayani kebutuhan bagi nelayan (BBM jenis solar-red).

Adhar menegaskan pihaknya menghormati seluruh proses hukum yang sedang berlangsung yang sedang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

Yang diharapkan dapat segera dituntaskan sehingga ada kepastian hukum terkait permasalahan tersebut.

"Kami menghormati proses hukum yang terjadi, dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kedepan kita bisa membenahi penyaluran BBM dengan baik sesuai regulasi yang berlaku," katanya.

Adhar menegaskan akan dilakukan pembenahan dalam konsep introveksi menyeluruh khususnya demi perbaikan pelayanan serta pembenahan agar kejadian serupa tak terulang kedepannya.

Selain dari satu unit yang disegel tersebut, untuk mesin pengisian lainnya yang ada di SPBU tersebut tetap dioperasikan seperti biasanya. Dengan layanan pengisian dexlite ataupun pertalite.