(BabadNews) – Masjid Al-Istiqamah di Serangoon, Singapura, digegerkan penemuan paket mencurigakan berisi potongan daging diduga babi. Insiden ini langsung ditangani polisi karena dinilai provokatif dan berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama.

Shanmugam menyebut insiden ini jelas provokatif dan berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama. “Kalau itu daging babi dan dikirim ke masjid, Anda bisa lihat implikasinya. Jauh lebih parah. Apa pun motifnya, ini seperti bermain api,” ujarnya.

Polisi bergerak cepat dengan mengevakuasi masjid sebagai langkah pencegahan. Tim HazMat memastikan tidak ada zat berbahaya. Seorang staf masjid yang mengalami sesak napas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sengkang dan kini sudah pulang.

Shanmugam menegaskan bahwa otoritas akan menindak tegas pelaku. Ia juga mengungkap bahwa sebelumnya ada kasus serupa di masjid lain yang sedang diselidiki. Polisi kini meningkatkan patroli dan kunjungan rutin ke tempat ibadah.

Pemimpin masjid telah mengimbau jemaah tetap tenang. Salat tetap berjalan normal pada Kamis pagi. Solidaritas lintas agama juga ditunjukkan, dengan berbagai organisasi seperti OnePeople.sg, IRO, dan Harmony Circles menyuarakan keprihatinan serta menyerukan persatuan.

“Tempat ibadah harus selalu menjadi ruang aman. Tindakan terhadap satu agama adalah tindakan terhadap semua agama,” tegas pernyataan IRO.

Shanmugam mengingatkan bahwa Singapura tidak boleh lengah. “Jika kita tidak berhati-hati, insiden seperti ini bisa memicu ketidakpercayaan dan perpecahan. Reaksi kita sangatlah penting,” katanya.