www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Rendang Kembali Harumkan Indonesia, Puncaki Daftar Hidangan Kelapa Dunia 2025
Senin, 29 September 2025 - 08:54:36 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews)  - Rendang kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam daftar 100 hidangan berbahan kelapa versi TasteAtlas Awards 2025, masakan Minangkabau ini menempati peringkat pertama, disusul Serabi di posisi kelima dan Sate Lilit Bali di posisi ketujuh.

Tak hanya itu, dua makanan Indonesia lainnya yaitu Serabi dan Sate Lilit juga ikut bertengger di jajaran bergengsi tersebut.

Rendang, masakan khas Minangkabau dari Sumatera Barat, dikenal dengan proses memasaknya yang perlahan menggunakan santan kelapa dan rempah-rempah kaya rasa.

Kombinasi inilah yang membuat rendang sering dianggap sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

Selain kelezatan, teknik memasak dengan santan dan bumbu pekat ini juga berfungsi sebagai cara tradisional untuk mengawetkan daging di iklim tropis Indonesia.

Selain rendang, dua kuliner Nusantara lainnya berhasil menarik perhatian dunia: Serabi – Pancake tradisional dari tepung beras dan santan kelapa yang bisa disajikan manis maupun gurih. Populer di Bandung dan Solo, serabi menjadi street food favorit karena fleksibilitas topping-nya, dari gula merah hingga oncom.

Sate Lilit – Khas Bali, sate ini terbuat dari daging cincang yang dililitkan pada tusuk bambu, dibumbui santan serta rempah seperti serai dan jeruk purut. Aromanya khas dan menjadi menu wajib bagi wisatawan.

Melansir laman TasteAtlas, selain rendang, sembilan hidangan berbahan kelapa lain yang masuk jajaran 10 besar versi TasteAtlas 2025 juga hadir dari berbagai penjuru dunia:

1. Rendang dari Indonesia

Rendang, masakan khas Minangkabau dari Sumatera Barat, dikenal dengan proses memasaknya yang perlahan menggunakan santan kelapa dan rempah-rempah kaya rasa.

2. Khao Soi dari Thailand

Hidangan khas Thailand Utara ini berupa mi kuah kari santan yang gurih dan sedikit pedas. Biasanya disajikan dengan mi telur, ayam atau daging sapi, lalu diberi taburan mi goreng renyah dan perasan jeruk limau. Khao Soi menjadi ikon kuliner kota Chiang Mai.

3. Peri Peri Chicken dari Mozambik

Olahan ayam panggang ini terkenal karena bumbu marinasi pedasnya yang terdiri dari cabai peri peri, bawang putih, jeruk nipis, serta sentuhan santan. Kombinasi pedas, asam, dan creamy membuatnya populer hingga ke restoran internasional.

4. Flan de Coco dari Karibia dan Amerika Latin

Flan de coco adalah puding karamel berbahan telur, santan, dan susu kental manis. Setelah dicetak dan dibalik, bagian atasnya membentuk lapisan karamel manis yang meleleh. Teksturnya lembut dan lumer di mulut.

5. Serabi dari Indonesia

Pancake tradisional berbahan tepung beras dan santan ini bisa dinikmati dalam versi manis dengan gula merah atau gurih dengan oncom. Umumnya ditemukan di Bandung dan Solo, serabi menjadi camilan khas yang akrab bagi masyarakat Indonesia.

6. Bombocado dari Brasil

Kue panggang ini terbuat dari campuran kelapa parut, keju parmesan, susu, dan telur. Setelah dingin, bombocado dipotong-potong dan disajikan sebagai camilan saat perayaan nasional. Nama “bombocado” sendiri berarti “gigitan nikmat”.

7. Sate Lilit dari Bali, Indonesia

Daging cincang yang dibumbui santan dan rempah seperti serai serta daun jeruk ini dililitkan pada batang bambu sebelum dipanggang. Aromanya harum dan rasanya kaya rempah, menjadikannya salah satu hidangan wajib bagi wisatawan di Bali.

8. Bicol Express dari Filipina

Hidangan pedas ini terdiri dari daging babi yang dimasak dalam kuah santan kental bersama udang fermentasi dan cabai. Rasanya gurih dan pedas, sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat.

9. Pan de Coco dari Honduras dan Filipina

Roti manis berisi kelapa parut ini memiliki dua versi: versi Honduras lebih padat dan biasa disantap dengan sup atau kari, sedangkan versi Filipina cenderung lebih manis dan disajikan sebagai camilan sore.

10. Ube Halaya dari Filipina

Dessert ini dibuat dari ubi ungu yang dimasak bersama santan dan gula hingga menjadi pasta manis berwarna ungu mencolok. Biasanya disajikan dingin dan diberi taburan kelapa sangrai atau krim.




 
Berita Lainnya :
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  • Prabowo ke Presiden Korsel: Indonesia Siap Lanjutkan Pengembangan Pesawat Tempur KF-21
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers