www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Tembus Rp130 Ribu per Kg
Senin, 29 September 2025 - 10:59:40 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Harga cabai merah di Pekanbaru melonjak tajam hingga Rp130.000 per kilogram, memaksa pedagang mengobral stok lama demi menghindari kerugian.

Di Pasar Kodim, Jalan Teratai, harga cabai merah kualitas terbaik yang dipasok dari Bukittinggi menembus Rp130.000 per kilogram.

Sementara cabai kualitas menengah dilepas dengan harga Rp85.000–Rp90.000 per kilogram, meski kondisinya sudah mulai rusak.

Kondisi harga yang gila-gilaan ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan operasional pedagang. Pedagang terpaksa menjual stok lama dengan sistem obral untuk menghindari kerugian akibat busuk.

“Kalau cabai Bukittinggi asli, masih dijual Rp130 ribu sekilo. Itu pun stoknya sedikit,” ujar Ucok, pedagang cabai di Pekanbaru.

Hal serupa dikeluhkan pedagang lain, Andre. Ia mengaku kesulitan menjual cabai dalam jumlah banyak karena daya beli masyarakat turun drastis.

Saat harga normal berkisar Rp35.000–Rp45.000, ia bisa menjual lebih dari 100 kilogram per hari. Namun, kini penjualan paling banyak hanya mencapai 50 kilogram.

“Konsumen sekarang beli setengah kilo saja sudah cukup, dulu bisa satu sampai dua kilo,” keluh Andre.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Pekanbaru, tetapi juga merata di kabupaten/kota lain. Di Pasar Terubuk Bengkalis, cabai Bukittinggi dijual hingga Rp120.000 per kilogram, dan cabai lokal Rp80.000–Rp85.000.
Baca juga: Disediakan Gratis, Ini Link Pendaftaran Stand UMKM di Gernas BBI/BBWI Riau

Pedagang menyebut pasokan lokal berkurang karena petani setempat jarang menanam cabai, sehingga stok sangat bergantung pada pasokan dari Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumut).

Intervensi Pemerintah Daerah
Kepala Disperindagkop UKM Riau, Taufiq OH, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai di Riau sangat dipengaruhi oleh daerah penghasil.

“Harga di sentra produksinya juga sudah tinggi, jadi ketika sampai di Riau otomatis naik,” jelas Taufiq.

Meskipun demikian, Pemprov Riau memastikan stok cabai tetap aman karena pasokan rutin masuk dari Jawa, Sumbar, Medan, dan Aceh. Untuk menjaga stabilitas harga menjelang hari-hari besar, pemerintah berencana menggelar pasar murah.

“Kuota intervensi pasar sudah disiapkan. Kita juga perkuat koordinasi antar daerah agar distribusi lebih lancar,” tambah Taufiq.




 
Berita Lainnya :
  • Puan Maharani: DPR Hormati Keputusan MKD soal Sanksi Etik Legislator
  • Korut Kirim Ribuan Tentara Bantu Rusia, Tanda Kedekatan Militer Kian Nyata
  • Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Riau dan RAPP Satukan Langkah di Riau Kompleks
  • Pemko Pekanbaru Gencarkan Imunisasi Campak, 21 Puskesmas Siaga Layani Warga
  • BKN Proses 3.059 Usulan PPPK Paruh Waktu dari Pemkab Siak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers