(BABADNEWS) PEKANBARU- Masih marak truk bertonase besar masuk ke dalam kota Pekanbaru. Seperti yang terjadi hari Jumat (5/1/2024), ada satu unit truk bertonase besar nekat melintas di Jalan HR Soebrantas dan menyebabkan kecelakaan. Truk tersebut menabrak toko sepatu, tepatnya di U-turn Jalan Cipta Karya yang tak jauh dari Simpang Tabek Gadang, Kota Pekanbaru,

Masuknya truk bermuatan besar ke dalam kota seperti tidak ada pengawasan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Padahal truk bertonase besar secara jelas dilarang melintas di dalam Kota Pekanbaru.

Akan tetapi, hingga kini masih ada truk bertonase besar yang melintas di dalam Kota Pekanbaru, terutama di Jalan HR Soebrantas. Larangan truk bertonase besar melintas di dalam kota bertujuan untuk menghindari kemacetan hingga kecelakaan.

Namun, hingga kini masih saja ada pengemudi truk yang membandel masuk dan melintas dalam kota. Dalam Surat Keputusan (SK) Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota, secara jelas melarang truk bertonase besar melintas di dalam Kota Pekanbaru.

Truk bertonase besar diarahkan untuk melewati pinggiran Kota Pekanbaru sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan. Tetapi, aturan itu hanya berlaku saat ada pengawasan saja. Sementara jika tidak ada pengawasan dari petugas, mereka tetap melintas di dalam kota.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Khairunnas mengaku, setiap hari tetap melakukan pengawasan di lapangan. Pihaknya melakukan pengawasan di setiap posko.

"Kita tetap melakukan pengawasan. Pengawasan di lapangan masih ada. Yang kita tetap, kita tetap jaga semuanya, yang posko kita," ungkap Khairunnas.

Sementara terkait adanya truk bertonase besar masuk ke Jalan HR Soebrantas hingga menabrak toko sepatu, dirinya meyebut bahwa pengemudi truk masuk dari jalan lain. Pengemudi disebut mencuri jalan lain untuk masuk ke Jalan HR Soebrantas.

"Dia (truk bertonase besar) mencuri masuk dia tu, bukan tidak diawasi, dia lewat jalan lain," katanya.

Namun begitu kata Khairunnas, pihaknya yang mendapatkan informasi adanya truk bertonase menabrak toko dan masuk dalam Kota Pekanbaru, langsung menurunkan personel.

"Jadi tadi pagi begitu dapat info langsung anggota turun, langsung diamankan truknya itu ke pinggir. Setelah itu kita lapor ke lantas, kita serahkan ke lantas untuk penindakannya. Sementara untuk truknya kita berikan peringatan terakhir," pungkasnya.

Sumber : Cakaplah.com