www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Mahfud MD: Cucu Saya Keracunan MBG, Ini Soal Nyawa!
Rabu, 01 Oktober 2025 - 09:38:06 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Mahfud MD mengungkap cucunya menjadi korban keracunan program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta. Ia mengkritik klaim pemerintah yang meremehkan kasus tersebut dengan hitungan persentase.

“Cucu saya juga keracunan. Iya, MBG. Di Yogyakarta. Cucu ponakan ya,” kata Mahfud dalam kanal YouTube Mahfud MD Official yang tayang Selasa (30/9/2025) malam.

Ia menjelaskan, kedua cucunya bersama sejumlah murid lain di sekolah yang sama mengalami muntah-muntah usai mengonsumsi menu MBG. “Masih dirawat di rumah sakit sampai kemarin saya masih di Yogyakarta. Sekarang mungkin hari ini sudah (membaik),” jelasnya.

Mahfud menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut kesalahan distribusi MBG hanya 0,00017 persen dari total penerima. Menurutnya, hal itu tidak bisa dianggap remeh.

“Jutaan pesawat terbang di dunia ini lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu saja tidak sampai 0,00017 persen orang sudah ribut, karena menyangkut nyawa, kesehatan. Jadi bukan persoalan angka, ini harus diteliti lagi apa masalahnya,” tegasnya.

Ia menilai program MBG memiliki tujuan baik untuk menyediakan makanan bergizi terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun, program ini tetap membutuhkan evaluasi serius.

Mahfud juga menyoroti tata kelola MBG yang dinilai tidak melibatkan pemerintah daerah secara struktural. “Begitu ada masalah keracunan, mereka yang turun. Ada guru yang tidak digaji, tidak ikut panitia tapi ikut membersihkan ompreng. Lalu ada yang hilang dia suruh ganti, padahal bukan panitia,” ungkapnya.

Selain itu, Mahfud mempertanyakan dasar hukum penyelenggaraan MBG yang hingga kini belum jelas. Ia menegaskan program besar yang menggunakan anggaran negara harus memiliki landasan hukum kuat, baik berupa Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, atau Undang-undang.
“Tata kelolanya minimal asas kepastian hukumnya nggak jelas. Siapa yang melakukan apa, yang bertanggungjawab ini siapa kepada siapa, dari siapa kepada siapa, kan kita tidak tahu,” tandasnya. ***




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers