PEKANBARU (BabadNews)  – Menyusul viralnya video bersama seorang wanita di Mall Living World, Dokter Jeri Adli memberikan klarifikasi. Ia menegaskan tudingan selingkuh tidak benar karena dirinya telah menjatuhkan talak berulang kali kepada istrinya.

Video viral itu beredar luas sejak sepekan terakhir. Di mana Dokter Jeri divideokan tengah bersama wanita di Mall Living World (LW). Kemudian dipergoki oleh seorang wanita bernama Novi yang mengaku sebagai istri sah. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Menanggapi viralnya video itu, Jeri membantah tuduhan tersebut dan menyebut isu yang beredar tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Ia mengatakan, dirinya harus memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak terseret opini yang keliru.

“Saya mohon maaf atas kegaduhan yang timbul akibat berita viral yang tidak benar. Klarifikasi ini saya sampaikan agar menjadi informasi yang jelas,” kata Jeri Rabu, 1 Oktober 2025.

Jeri mengungkapkan, sejak awal pernikahannya dengan Novi berlangsung di tahun 2016, saat itu sudah mendapat penolakan keras dari orang tua dan keluarga besarnya. Bahkan, ibunya tidak hadir dalam akad nikah. Ia menegaskan penolakan itu disebabkan latar belakang masa lalu istrinya.

Dalam perjalanan rumah tangga, konflik semakin membesar hingga berujung pada perceraian. Jeri mengaku sudah dua kali mengajukan gugatan talak di Pengadilan Agama Rengat, Indragiri Hulu pada 2019 dan 2021, karena berbagai alasan termasuk dugaan ketidakpedulian Novi terhadap dirinya dan orang tuanya.

Meski bercerai, Jeri dan Novi sempat rujuk dan menikah kembali pada April 2022. Namun, pernikahan itu kembali dilanda masalah. Ia mengaku tidak bisa menjalani hubungan suami-istri dengan normal, meski secara medis dirinya sehat. Mereka bahkan sempat menjalani ruqyah tanpa hasil.

“Selama hampir tiga tahun, saya tidak bisa berhubungan layaknya suami istri dengan Novi. Ini menjadi salah satu alasan rumah tangga kami kembali retak,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, sejak Januari hingga April 2025 ia sudah menjatuhkan talak berulang kali kepada Novi, sehingga menurutnya secara agama rumah tangga mereka sudah berakhir. Ia bahkan menyebut keluarganya juga mengetahui hal tersebut.

“Faktanya, seluruh keluarga besar saya tahu jika saya sudah menjatuhkan talak. Bahkan sebelum ayah saya meninggal, beliau sudah mengingatkan agar Novi tidak lagi tinggal bersama saya,” katanya.

Terkait postingan maupun tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dokter itu dengan tegas membantah tudingan.

“Jangan membuat opini yang mengada-ada. Selama menikah saya tetap bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan Novi, bahkan sampai September 2025 ini saya masih memberinya uang meski status kami sudah tidak lagi suami-istri secara agama,” tegasnya.

Jeri menganggap permasalahan ini berawal dari keputusannya menikahi Novi tanpa restu keluarga.

“Saya sadar ini kesalahan saya, karena tidak menuruti orang tua. Saya keras kepala hingga durhaka kepada ibu saya, dan akhirnya berujung seperti sekarang,” ucapnya.

Menutup klarifikasinya, Jeri berharap penjelasan ini bisa meluruskan isu yang beredar.

“Saya sekali lagi mohon maaf. Semoga masyarakat tidak lagi digiring oleh berita yang salah,” tuturnya.