Rupiah Melemah ke Rp16.628 per Dolar AS Pagi Ini
Jumat, 03 Oktober 2025 - 11:04:20 WIB
(BabadNews) – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan Jumat (3/10/2025). Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.26 WIB, rupiah berada di level Rp16.628 per dolar AS, turun 30 poin atau 0,18%.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukkan mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang (USD-JPY) turun 0,22% ke level 147,59, dolar Taiwan (USD-TWD) melemah 0,10% ke 30,44, won Korea (USD-KRW) terkoreksi 0,17% ke 1.408,17, sementara ringgit Malaysia (USD-MYR) melemah 0,15% ke 4,2128.
Pada sisi lain, beberapa mata uang Asia justru menguat tipis. Dolar Hong Kong (USD-HKD) stabil di 7,7813 dengan penguatan 0,02%, peso Filipina (USD-PHP) naik 0,16% ke 58,01, rupe India (USD-INR) menguat 0,11% ke 88,69, yuan China (USD-CNY) menguat 0,01% ke 7,1214, dan baht Thailand (USD-THB) menguat 0,01% ke 32,43.
Mengutip Reuters, dolar AS menguat terhadap euro dan yen setelah sempat melemah empat hari berturut-turut. Penguatan greenback dipengaruhi sentimen investor yang tengah mencermati dampak penutupan pemerintahan (shutdown) di AS.
Penutupan pemerintahan membuat sejumlah data resmi tertunda, termasuk laporan ketenagakerjaan non-pertanian (nonfarm payrolls) September yang seharusnya dirilis hari ini Jumat (3/10/2025). Meski demikian, data swasta dan laporan Federal Reserve tetap menjadi acuan pasar.
Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex Marc Chandler menilai kekosongan data akibat shutdown tidak akan terlalu berpengaruh.
“Pasar telah berevolusi dengan mengandalkan data sektor swasta. Saya rasa baik pasar maupun The Fed tidak akan bertindak gegabah,” kata Chandler.
Sebelumnya, laporan ADP menunjukkan penurunan gaji sektor swasta sebanyak 32.000 pada September, sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini. Namun, dolar kembali menguat pada Kamis setelah sempat terkoreksi sehari sebelumnya.
Komentar Anda :