www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pemilu 2024 Banyak Mengorbankan Kepentingan Rakyat Demi Melanggengkan Kepentingan Presiden Joko Wido
Sabtu, 06 Januari 2024 - 11:40:02 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - JAKARTA - Pendiri Gusdurian, Alissa Wahid, mengatakan, Pemilu 2024 banyak mengorbankan kepentingan rakyat demi melanggengkan kepentingan Presiden Joko Widodo.

Demi meloloskan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, Presiden Jokowi bersama kolega-koleganya di partai politik menurut Alissa rela menabrak koridor demokrasi.

"Sekarang Pemilu bukan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat lagi, tapi dari rakyat, oleh rakyat, tapi untuk kepentingan kekuasaan. Itu kan sebetulnya mengorbankan rakyat," kata Alissa saat peluncuran website Jagapemilu.com, Jumat (5/1/2024).  

Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid merasa miris karena pemerintahan sekarang melanggengkan kekuasaannya dengan mengorbankan kepentingan rakyat banyak, tapi dilakukan dalam koridor hukum.

Artinya kata dia pemerintah dan DPR telah menyiapkan Undang-Undang dan peraturan yang membuat mereka aman dari jeratan hukum bila melakukan hal-hal yang sebenarnya melanggar secara etika.  

Misalnya, Alissa mencontohkan pemerintah mengucurkan bantuan sosial secara besar-besaran yang sebenarnya bertujuan untuk kepentingan politik Gibran.

Tapi hal itu tidak dapat dipersoalkan secara hukum karena penyerahan bantuan sosial dilakukan sesuai aturan. Dan tidak tampak jelas di permukaan kalau bantuan tersebut untuk memenangkan pasangan tertentu.  

"Misal pengucuran bantuan besar-besaran, kita lihat tidak menyalahi aturan. Tidak secara langsung menyentuh Pilpres. Tapi kita masyarakat sipil menyadari itu untuk kepentingan politis," ujar Alissa.  

"Jadinya susah melihat sesuatu itu melanggar atau tidak di ruang etis. Karena aturan sudah disiapkan untuk bisa mengakomodasi tindakan-tindakan tersebut," kata Alissa menambahkan.  

Alissa sendiri mengaku pernah mendapatkan laporan dari masyarakat kalau ada satu kampung yang diancam tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bila ada satu orang saja tidak mencoblos pasangan capres-cawapres tertentu.

Alissa merasa miris karena ada upaya memanfaatkan bansos sebagai program pemerintah untuk menjadi kepentingan politik.  

"Ada laporan kesaya, kalau ada satu saja yang tidak coblos X semua satu kampung tak akan dapat BLT. Salahkah bansos? Salah kah BLT? Tidak. Tapi, secara etis ini tidak bisa dibenarkan," ucap Alissa.  

Untuk memastikan kecurangan tersebut tidak terjadi di sisa tahapan Pemilu, Alissa mendukung masyarakat sipil agar terlibat secara aktif menjaga dan mengawal pesta demokrasi. Ia berjanji akan mengerahkan relawan Gusdurian yang tersebar di seluruh Indonesia supaya ikut terlibat menjadi relawan Jaga Pemilu.

Sumber : Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Tagihan Rp60 Triliun, Pemerintah Buru Pengemplang Pajak Besar Hingga ke Luar Negeri
  • Aset Mewah Harvey–Sandra Dilelang Negara, Kejagung: Tak Ada Lagi Hambatan Hukum
  • Jalan Berkat Pujud Mulus, Bupati Rohil Ucapkan Terima Kasih ke Kementerian PUPR
  • Kampung Jayapura Siak Raih Predikat Desa Cantik Terbaik se-Riau 2025
  • Polisi Sebut Kurang Konsentrasi Jadi Penyebab PNS Pekanbaru Tabrak Truk di Pelalawan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers