www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Dari Yaman ke Makkah: Jejak Cinta Uwais al-Qarni untuk Ibunya
Senin, 06 Oktober 2025 - 10:22:05 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Dengan tubuh yang ditempa latihan menggendong anak sapi setiap hari, Uwais al-Qarni akhirnya mampu memanggul ibunya menuju Baitullah. Di hadapan Ka’bah, ia berdoa agar dosa ibunya diampuni, dan Allah mengabulkan doanya. Kisahnya kini menjadi pelita bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dikutip dari buku Tabi’in Terbaik karya Firanda Andirja, Uwais berasal dari Qarn, Bareq, Asir wilayah yang kini termasuk Arab Saudi, dekat perbatasan Yaman. Dari tanah kelahirannya itulah, nama Uwais dikenal luas di dunia Islam.

Meskipun sangat merindukan Rasulullah, Uwais lebih memilih berbakti kepada ibunya yang sudah tua dan lumpuh. Pilihan ini menjadikannya teladan besar dalam birrul walidain (berbakti kepada orang tua).

Uwais dikenal sebagai “penghuni langit” karena keikhlasan dan kesalehannya yang luar biasa. Rasulullah SAW bahkan berpesan kepada Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari dan meminta doa kepadanya.

Doa-doa Uwais begitu mustajab hingga dua sahabat besar Rasulullah itu pernah memintanya berdoa untuk mereka.

Dalam buku Kisah Teladan Ulama-Ulama Besar Dunia karya Jaka Perdana Putra, diceritakan bahwa sejak kecil, Uwais hidup miskin dan menderita penyakit sopak. Meski begitu, ia sangat saleh, rendah hati, dan tekun beribadah.

Ia tinggal bersama ibunya yang lumpuh dan merawatnya penuh kasih sayang. Suatu ketika, ibunya mengungkapkan keinginan untuk berhaji sebuah cita-cita besar bagi keluarga miskin seperti mereka.

Untuk mewujudkan impian itu, Uwais membeli seekor anak lembu dan melatih dirinya dengan menggendong lembu itu naik turun bukit setiap hari. Seiring waktu, tubuhnya semakin kuat hingga akhirnya ia benar-benar mampu menggendong ibunya dari Yaman ke Makkah.

Di hadapan Ka’bah, ia berdoa agar dosa ibunya diampuni. Allah pun mengabulkan doanya dan menyembuhkan penyakit sopak yang dideritanya, menyisakan satu tanda putih di tengkuknya.
Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadan dalam Hadits: Pahala, Syafaat, dan Pengampunan Dosa

Rasulullah SAW bersabda kepada Umar dan Ali bahwa akan ada seorang lelaki saleh dari Yaman bernama Uwais, yang sangat dicintai Allah dan dikenal para malaikat di langit.

Suatu ketika, Uwais pergi ke Madinah untuk bertemu Rasulullah, namun beliau sedang berada di medan perang. Ia hanya bertemu dengan Ummul Mukminin Aisyah r.a., lalu kembali ke Yaman demi merawat ibunya.

Setelah Rasulullah wafat, Umar dan Ali selalu mencari Uwais dalam setiap rombongan dari Yaman. Hingga akhirnya mereka bertemu dan memintanya berdoa untuk mereka, seperti sabda Nabi sebelumnya.

Uwais al-Qarni menjadi teladan abadi tentang ketaatan kepada orang tua, ketulusan ibadah, dan cinta sejati kepada Allah SWT.




 
Berita Lainnya :
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers