Kementan Lirik Pulau Burung, Riau Siap Kembangkan Hilirisasi Kelapa Nasional
Selasa, 07 Oktober 2025 - 08:44:34 WIB
(BabadNews) - Pulau Burung di Kabupaten Inhil kini dilirik pemerintah pusat. Kementerian Pertanian tertarik mengembangkan kawasan ini sebagai sentra hilirisasi kelapa, sejalan dengan program hilirisasi besar-besaran yang tengah digencarkan pemerintah.
Hal itu setelah Gubernur Riau Abdul Wahid bersama jajaran melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian, termasuk Kementan beberapa waktu lalu guna memaparkan potensi daerah yang bisa dijadikan kawasan ekonomi khusus.
"Kemarin Pak Gubernur memimpin delegasi kita mengunjungi kementerian di Jakarta memaparkan potensi daerah, yang bisa dijadikan kawasan ekonomis khusus. Termasuk Pulau Burung di Kabupaten Inhil," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Syahrial Abdil, Senin (6/10/2025).
Syahrial mengatakan, jika Kemenpan merespon potensi di Pulau Burung untuk dikembangkan hilirisasi kelapa. Hal ini juga seiringan dengan kebijakan Presiden Prabowo terkait hilirisasi potensi Indonesia.
"Jadi kita tangkap peluang itu. Sekarang polanya kita ganti, kalau dulu kita minta-minta, tapi sekarang kita mengungkapkan potensi daerah kita apa. Skema negosiasinya kita rubah. Kita ungkap semua potensi kita, dan kita minta daerah diberdayakan," ujarnya.
Dengan skema tersebut, lanjut Syahrial, pihaknya berharap daerah bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk pendapatan negara, yang efeknya bisa kembali ke Riau.
"Karena kita Riau punya banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat petani dan perekonomian nasional," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah telah meluncurkan Peta Jalan Hilirisasi Kelapa 2025-2045 untuk mendukung pengembangan industri kelapa yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Seiring dengan program pemerintah, Provinsi Riau memiliki perkebunan kelapa terluas di Indonesia. Luas perkebunan kelapa 426.579 hektar dari total luas komoditi di Provinsi Riau mencapai 3.731.183 hektar.
Luas perkebunan kelapa di Riau seluas 426.579 hektar atau 11,4 persen dari total luas kebun beberapa komoditi di Riau. Dari 426.579 hektar ini terdiri dari kelapa dalam 376.077 hektar dan kelapa hibrida seluas 50.502 hektar.
Komentar Anda :