www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
FSPMI Kuansing Usulkan Kenaikan UMK 2026 hingga Rp4,08 Juta
Selasa, 07 Oktober 2025 - 12:00:15 WIB
TERKAIT:
   
 

TELUKKUANTAN (BabadNews)  – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Kuantan Singingi resmi mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2026 sebesar 8,5–10,5 persen, dengan kisaran nilai Rp4 juta hingga Rp4,08 juta.

Dalam surat bernomor 020/FSPMI-KC-KUANSING/X/2025, FSPMI Kuansing memaparkan dasar hukum, analisis ekonomi lokal, hingga formula usulan kenaikan upah yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kuantan Singingi, Jon Hendri menjelaskan, usulan tersebut disusun berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) serta perkembangan harga kebutuhan pokok yang meningkat sepanjang tahun 2025.

"Komponen pengeluaran rumah tangga pekerja meningkat sekitar 8 hingga 10 persen tahun ini, dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan, transportasi, dan pendidikan. Karena itu, penyesuaian upah menjadi hal yang mendesak untuk menjaga keseimbangan ekonomi pekerja," ujar Jon Hendri di Teluk Kuantan.

FSPMI Kuansing mengusulkan kenaikan UMK 2026 di kisaran 8,5 persen hingga 10,5 persen, dengan tambahan indeks tertentu sebesar 1 persen sebagai refleksi kebutuhan riil hidup layak serta peningkatan produktivitas tenaga kerja di daerah.

Berdasarkan simulasi FSPMI, dengan UMK Kuansing tahun 2025 sebesar Rp3.692.796,76, maka usulan UMK 2026 berada pada rentang: pertama, kenaikan 8,5 persen menjadi Rp4.007.695; kedua, kenaikan 9,0 persen menjadi Rp4.025.144; ketiga, kenaikan 10,5 persen menjadi Rp4.081.460.

Dengan demikian, FSPMI Kuansing mengusulkan agar UMK 2026 ditetapkan pada rentang Rp4.000.000–Rp4.080.000.

Meskipun sistem penetapan upah minimum saat ini mengikuti mekanisme dari atas ke bawah melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang ditandatangani oleh Presiden, namun FSPMI, diakui Jon Hendri, tetap memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi secara resmi sebelum peraturan tersebut diterbitkan.

"Kami tentu memahami bahwa sistem pengupahan saat ini bersifat top-down melalui Peraturan Pemerintah yang ditandatangani langsung oleh Presiden. Namun, kami tetap berkewajiban menyuarakan aspirasi pekerja agar menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah sebelum keputusan resmi ditetapkan," tegas Jon Hendri.

FSPMI menilai kondisi ekonomi Kuantan Singingi saat ini kurang stabil, meskipun pertumbuhan ekonomi daerah sekitar 5–5,3 persen dan inflasi Provinsi Riau berada pada kisaran 3,2–3,5 persen.

"Kami berharap Dewan Pengupahan dapat mempertimbangkan usulan ini secara objektif dan proporsional. Tujuan kami bukan semata menaikkan upah, tetapi menjaga daya beli dan kesejahteraan pekerja tanpa mengabaikan keberlangsungan dunia usaha," cakap Jon Hendri.

Surat usulan yang turut ditandatangani oleh Sekretaris FSPMI Kuansing, Arif Cahyadi, ini menjadi bagian dari proses resmi pembahasan UMK 2026 di tingkat Dewan Pengupahan Kabupaten sebelum direkomendasikan kepada Gubernur Riau untuk ditetapkan secara resmi.




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Siak Minta Gajinya Dibayar Terakhir, Prioritaskan ASN dan Non-ASN
  • Tak Lagi Nyaman, Kelas Menengah Kini Hidup di Batas Tipis antara Cukup dan Sulit
  • Cuaca Riau Tak Stabil, Hujan Disertai Petir Berpotensi Landa Siang hingga Malam
  • Cegah Lonjakan Harga, Pemko Pekanbaru Siapkan Bibit Cabai untuk Warga
  • FSPMI Kuansing Usulkan Kenaikan UMK 2026 hingga Rp4,08 Juta
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers