Cegah TPPO, LAMR Bengkalis Gandeng Polda Riau Gelar Sosialisasi
Selasa, 07 Oktober 2025 - 14:25:42 WIB
BENGKALIS (BabadNews) - Menyadari tingginya risiko perdagangan orang di daerah perbatasan, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis bersama Polda Riau turun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan peringatan dini agar warga tidak menjadi korban TPPO.
Melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Gedung LAMR Bengkalis, Jalan Pramuka, Desa Senggoro, Selasa (7/10/2025), sekitar 200 peserta dari berbagai unsur masyarakat mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Harian LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri Syaukani Al Karim mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari praktik perdagangan orang. Ia menyebutkan, Bengkalis termasuk wilayah yang cukup rawan karena posisinya sebagai daerah lintasan antara Indonesia dan negara lain.
"Melalui sosialisasi ini masyarakat diharapkan memahami ciri-ciri dan modus tindak perdagangan orang. Banyak kejadian yang menjerat warga kita karena kurangnya pengetahuan. Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat lebih waspada dan bisa melakukan pencegahan,"ujar Datuk Syaukani.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur seperti kepala desa, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, serta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Menurutnya, hasil diskusi diharapkan dapat memperkuat perlindungan masyarakat, terutama generasi muda yang berkeinginan mencari pekerjaan ke luar daerah atau luar negeri.
"Kita tidak ingin anak-anak kita terjebak dalam kejahatan perdagangan orang karena minimnya informasi. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat lebih berhati-hati,"tambahnya.
Sementara itu, Kanit III POA Ditintelkam Polda Riau, Iptu Anjaswan menegaskan komitmen kepolisian dalam menekan kasus TPPO di wilayah Riau.
"Polda Riau berkomitmen melakukan penegakan hukum terhadap kasus perdagangan orang, baik yang bersifat prosedural maupun non-prosedural. Sinergi dengan LAMR Bengkalis ini diharapkan memperkuat edukasi kepada masyarakat agar TPPO dapat ditekan semaksimal mungkin,"jarnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh jajaran kepolisian maupun lembaga adat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Atas arahan Kapolda Riau, kami langsung bergerak cepat melaksanakan kegiatan pencegahan TPPO di Bengkalis. Semoga sinergi ini membawa hasil positif dan mampu menekan angka perdagangan orang di Riau," pungkas Iptu Anjaswan.
Komentar Anda :