www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan: Nikmat, Tapi Bisa Berdampak Buruk?
Rabu, 08 Oktober 2025 - 09:16:57 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Teh kerap menjadi minuman wajib di meja makan masyarakat Indonesia. Rasanya yang lembut dan aromanya yang khas membuatnya digemari. Namun, tahukah Anda bahwa minum teh tepat setelah makan bisa mengurangi manfaat alaminya bagi tubuh?

Pada berbagai budaya, meminum teh bukan sekadar melepas dahaga, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi, momen kebersamaan, bahkan gaya hidup.

Dari pagi untuk menyegarkan pikiran hingga sore hari sebagai teman bersantai, teh selalu memiliki tempat istimewa di hati para penikmatnya. Selain memberikan rasa hangat dan menenangkan, teh juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

Berbagai penelitian menunjukkan konsumsi teh secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, serta memberikan efek relaksasi yang membantu mengurangi stres.

Bahkan, beberapa jenis teh diketahui mampu memperkuat sistem imun dan meningkatkan metabolisme tubuh agar bekerja lebih optimal.

Kandungan dan Manfaat Teh untuk Kesehatan

Teh mengandung polifenol dan katekin yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas. Di dalamnya juga terdapat kafein dalam jumlah moderat yang mampu memberikan energi sekaligus menjaga fokus tanpa menimbulkan efek berlebihan seperti kopi.

Kombinasi kandungan alami ini membuat teh bukan hanya nikmat diminum, tetapi juga menyehatkan.

Rahasia utama manfaat teh terletak pada kandungan polifenol, flavonoid, dan katekin yang berperan sebagai antioksidan alami. Senyawa ini membantu melindungi tubuh dari penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

Teh juga memiliki kafein dalam jumlah sedang, cukup untuk menambah energi tanpa menimbulkan rasa berdebar. Meskipun vitamin dan mineral dalam teh hanya sedikit, keberadaannya tetap memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh.

Kebiasaan Minum Teh yang Kurang Tepat

Meski teh dikenal sehat, di Indonesia kebiasaan mengonsumsinya sering kali justru mengurangi manfaat alaminya. Di banyak rumah makan, teh manis hampir selalu disajikan bersama makanan, bahkan tanpa diminta.

Padahal, menambahkan gula berlebihan dapat mengubah teh menjadi minuman tinggi kalori yang meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Selain itu, minum teh terlalu pekat atau saat perut kosong juga dapat menimbulkan masalah pencernaan, seperti asam lambung, dan mengganggu penyerapan zat besi dari makanan.

Permasalahan inilah yang membuat teh, yang seharusnya menyehatkan, justru bisa berdampak negatif jika tidak dikonsumsi dengan bijak.

Cara Mengonsumsi Teh agar Manfaatnya Optimal

Agar manfaat teh tetap maksimal, sebaiknya hindari meminumnya bersamaan dengan makanan berat atau tinggi kalori. Berikan jeda sekitar 30–60 menit setelah makan supaya tidak mengganggu penyerapan nutrisi. Kurangi penggunaan gula agar teh tetap menjadi minuman sehat yang menenangkan.

Teh bisa dinikmati hangat untuk efek relaksasi atau disajikan dingin sebagai penyegar di siang hari. Setiap jenis teh, baik teh hijau, teh hitam, oolong, maupun teh herbal, memiliki karakteristik dan khasiat tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera.

Teh bukan sekadar minuman biasa, melainkan simbol keseimbangan antara kenikmatan dan kesehatan. Secangkir teh hangat di pagi atau sore hari bukan hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.




 
Berita Lainnya :
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers