Shutdown Pemerintahan AS Bikin Rupiah Melemah ke Rp16.600 per Dolar
Rabu, 08 Oktober 2025 - 14:54:42 WIB
(BabadNews) - Rupiah dibuka melemah tajam 54 poin ke posisi Rp16.615 per dolar AS pada Rabu (8/10/2025). Kenaikan indeks dolar hingga 0,5% ke level 98,87 menjadi pemicu utama pelemahan mata uang Garuda di tengah kekhawatiran atas kebuntuan politik dan potensi shutdown pemerintahan Amerika Serikat.
Pelemahan ini terjadi seiring dengan lonjakan indeks dolar AS, ketika investor memburu aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penutupan pemerintahan (shutdown) AS.
Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah hari ini melemah 54 poin atau 0,3% ke posisi Rp 16.615 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar naik 0,31% ke level 98,87.
Pada perdagangan Selasa (7/10/2025), rupiah sempat ditutup menguat 22 poin di level Rp 16.561.
Dikutip dari Reuters, dolar AS menguat ke posisi tertingginya dalam enam pekan terakhir pada awal perdagangan Asia, Rabu (8/10/2025). Penguatan tersebut terjadi karena meningkatnya kekhawatiran terhadap berlanjutnya shutdown pemerintahan AS, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, sempat naik 0,50% ke posisi 98,616, tertinggi sejak 27 Agustus. Penguatan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan pemecatan besar-besaran terhadap pegawai federal di tengah kebuntuan politik yang terus berlarut.
“Tanpa adanya tanda-tanda penyelesaian shutdown, sentimen pasar keuangan terus memburuk,” tulis analis Westpac dalam risetnya.
Krisis anggaran yang kini memasuki minggu kedua memperkecil peluang berakhirnya shutdown dalam waktu dekat. Berdasarkan data dari situs prediksi Polymarket, peluang kebuntuan ini berakhir dalam sepekan ke depan hanya sekitar 26%.
Komentar Anda :