Seleksi Camat dan Lurah Pekanbaru Diminati, 181 ASN Berebut 98 Kursi Jabatan
Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:27:43 WIB
(BabadNews) - Minat aparatur sipil negara (ASN) mengikuti seleksi jabatan Camat dan Lurah di Pekanbaru melonjak. Panitia seleksi (Pansel) mencatat total 181 pendaftar, sementara tahap pemeriksaan administrasi akan diumumkan pada Jumat (10/10/2025).
Ketua Pansel Syamsuir mengatakan, hari ini, Kamis (9/10/2025) merupakan hari terkahir kandidat melengkapi dokumen pendaftaran.
"Hari ini terakhir melengkapi dokumen, besok diumumkan siapa yang lolos seleksi administrasi," kata Syamsuir.
Ia menyebut, total pendaftar Camat adalah 63 orang, sementara Lurah adalah 118 orang. Nantinya akan dicek seluruh kelengkapan apakah lolos seleksi administrasi atau gugur
"Selanjutnya tahapan uji kompetensi, kalau memenuhi syarat, akan lolos administrasi. Besok insya allah pengumuman," cakapnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, 15 orang Camat di Pekanbaru yang saat ini menjabat, seluruhnya mengikuti pendaftaran seleksi
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru membuka seleksi untuk jabatan camat dan lurah tahun 2025. Hal ini tertuang dalam pengumuman No.04/PANSEL-JAB/IX/2025.
Walikota Agung Nugroho menegaskan, seleksi ini bertujuan mencari aparatur sipil negara (ASN) yang benar-benar mampu bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Seleksi ini saya jamin transparan, dengan kriteria yang sesuai standar pelayanan dan kinerja. Kami ingin pejabat yang bisa bekerja, bukan sekadar menduduki jabatan,” kata Agung, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, camat dan lurah memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola wilayah. Selain administrasi kependudukan dan tanah, mereka juga bertanggung jawab pada keamanan serta kebersihan lingkungan. Integritas dan kemampuan mengayomi masyarakat menjadi faktor utama dalam penilaian.
“Program pemerintah hanya bisa berhasil dengan partisipasi masyarakat. Kalau camat dan lurahnya bersikap seperti raja, mana mungkin masyarakat mau ikut berpartisipasi. Karena itu kami tekankan agar mereka mampu membangun kedekatan dengan warga,” ujarnya.
Agung juga meminta camat dan lurah hasil seleksi mampu mengaktifkan berbagai kegiatan masyarakat. Mulai dari poskamling, posyandu, RT/RW, hingga pengajian dan olahraga rakyat.
Agung menambahkan, sistem seleksi terbuka ini diharapkan menciptakan proses yang adil, objektif, dan berbasis kompetensi.
“Asesmen ini memastikan pelayanan publik bisa lebih responsif, cepat, dan berkualitas, serta melahirkan ide-ide segar di tingkat wilayah,” pungkasnya.
Komentar Anda :