www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
KPU RI Menanggapi Aksi Grace dan Isyana Datangi Moderator Debat, Sebut Tak Patut Dilakukan
Senin, 08 Januari 2024 - 10:19:50 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) -Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menanggapi aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator saat jeda iklan di debat ketiga. KPU menilai hal itu tak patut untuk dilakukan.

"Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif," ungkap Hasyim usai debat ketiga di Istora Senayan, Ahad (7/1/2024).

"Karena kan (kita) tidak tahu ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita nggak tahu," lanjutnya.

Menurutnya, tindakan itu tidak dapat dibenarkan, terlepas dari apapun motif dan alasannya. Terlebih, kata Hasyim, KPU dan tim pasangan calon sudah sepakat soal mekanisme melayangkan protes.

Hasyim mengatakan sejak debat pertama Selasa (12/12), tim pasangan calon sepakat jika prosedur protes harus disampaikan melalui LO. Dia mengatakan LO tersebutlah yang akan menyampaikan keberatan ke LO pasangan calon lain.

"Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO," ujarnya.

Meski begitu, Hasyim mengatakan tindakan Grace dan Isyana akan dibahas dalam evaluasi debat ketiga. "Jadi butuh klarifikasi saat evaluasi," tuturnya.

Sebelumnya, Grace Natalie menghampiri moderator debat ketiga Pilpres 2024 saat jeda segmen kedua. Grace menghampiri moderator lantaran mempertanyakan aksi pendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengacungkan 3 jari saat peserta debat saling menanggapi.

Pantauan detikcom di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024), Grace dan anggota Dewan PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator. Terlihat keduanya berbincang dengan moderator.

Ketika dimintai konfirmasi, Grace mengaku mempertanyakan aksi pendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, gerakan itu mengganggu konsentrasi.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon," sambungnya.

Sumber : Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers