PEKANBARU (BabadNews) — PSPS Pekanbaru bertekad bangkit saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (10/10/2025). Bermain di hadapan publik sendiri, skuad Askar Bertuah berambisi mengakhiri paceklik kemenangan di Liga 2 musim ini.

Bagaimana tidak, sejak awal musim kompetisi Liga 2 dimulai, PSPS dan Sriwijaya mengalami nasib buruk. Bahkan sampai saat ini kedua tim belum meraih kemenangan sama sekali.

Sriwijaya FC dari empat pertandingan Liga 2 berjalan, hanya mendapatkan 1 poin dengan 1 kali imbang dan 3 kali kalah. Tak jauh berbeda, PSPS hanya meraih 2 poin dengan dua kali imbang dan dua kali kalah.

Hasil itu membuat kedua tim berada di dasar klasemen sementara Grup A. PSPS berada di peringkat ke-9 dengan 2 poin dan Sriwijaya FC dengan 1 poin dengan perinkat ke-10.

Nasib buruk kedua tim itu akan ditentukan lewat duelnya di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru sore nanti. Salah satu tim harus bisa mengalahkan lawannya untuk bisa naik ke posisi teratas.

Sebaliknya, jika hasil laga kedua tim imbang, maka akan memperpanjang mimpi buruk kedua tim. Tentunya akan sulit bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi saat ini.

Berdasarkan lima pertemuan kedua tim, Sriwijaya diunggulkan dengan 3 kali menang dan 2 kali kalah dari PSPS. Bahkan Sriwijaya FC dalam kondisi keuangan klub yang tengah sakit, mampu mengalahkan PSPS yang berada dalam kondisi terbaiknya pada musim lalu.

Bahkan bukan hal tidak mungkin bagi Sriwijaya FC membungkam PSPS di hadapan penontonnya sendiri. Apalagi, saat ini kondisi pemain PSPS sedang dilanda cidera dan sanksi akumulasi kartu.

Menemukan pemain terbaik untuk tampil di pertandingan nanti tentunya tidak mudah bagi caretaker pelatih PSPS Ibnu Grahan. Terlebih dirinya baru sepekan mengasuh skuad PSPS Pekanbaru, usai ditinggal Ilham Romadhona.

Ditinggal oleh pelatih kepala tentunya juga akan menjadi titik lemah PSPS dalam menghadapi Sriwijaya FC. Pemain PSPS saat ini merupakan kerangka yang sudah disusun oleh Ilham Romadhona sebagai pelatih kepala sebelumnya.

Tentunya, karakter pemain yang ada saat ini belum tentu bisa diterapkan dalam skema permainan yang disusun oleh caretaker pelatih PSPS.

Meski begitu, PSPS saat ini diunggulkan dengan bermain di kandang sendiri. Teriakan para supporter dan penonton bisa menjadi penyemangat Askar Bertuah untuk menundukkan lawannya.

Apalagi laga tersebut merupakan perjuangan untuk meraih kemenangan perdana. Pastinya kedua tim sudah melakukan persiapan yang matang untuk melakoni laga tersebut.