Udara Dingin dan Lembap Picu Kabut Tebal di Riau, Begini Penjelasan BMKG
Senin, 13 Oktober 2025 - 08:31:23 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Kabut tebal yang menyelimuti sejumlah wilayah Riau pada Senin pagi (13/10/2025) bukan disebabkan oleh asap atau polusi. BMKG Pekanbaru menjelaskan, fenomena ini terjadi karena suhu udara turun mendekati titik embun, membuat uap air di udara mengembun menjadi kabut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menjelaskan fenomena ini merupakan proses alami akibat pendinginan udara dan tingginya kelembapan.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Mari Fristine, mengatakan kabut terbentuk karena adanya uap air di udara yang mendingin lalu berubah menjadi butiran air halus yang melayang di dekat permukaan tanah.
“Proses ini mirip seperti embun di kaca saat terkena udara dingin, hanya saja terjadi di udara terbuka,” kata Mari.
Ia menambahkan, kabut umumnya muncul pada dini hari ketika suhu udara turun drastis dan kelembapan udara tinggi. Saat suhu mendekati titik embun, yakni suhu di mana uap air mulai mengembun, kabut pun terbentuk.
“Biasanya kabut menebal menjelang fajar sebelum matahari terbit. Namun, ketika matahari mulai bersinar, uap air di permukaan akan menguap ke atas sehingga kabut perlahan menghilang,” cakapnya.
Komentar Anda :