www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
China Balas AS, Berlakukan Tarif Pelabuhan bagi Kapal Amerika Mulai Pekan Depan
Senin, 13 Oktober 2025 - 10:12:10 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) – Ketegangan dagang antara China dan Amerika Serikat kembali memanas. Pemerintah China mengumumkan akan memberlakukan tarif pelabuhan bagi kapal-kapal asal AS mulai Selasa (14/10/2025), sebagai langkah balasan atas kebijakan serupa yang lebih dulu diterapkan Washington pada April lalu.

Langkah ini sebagai balasan atas pengenaan biaya oleh AS terhadap kapal-kapal China yang memasuki pelabuhan-pelabuhan AS.

Kementerian Perhubungan China pada Jumat (10/10) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa biaya-biaya yang diberlakukan AS April lalu "sangat melanggar" prinsip-prinsip perdagangan internasional dan Perjanjian Pengiriman Maritim China-AS, serta menyebabkan "kerugian serius" pada perdagangan maritim kedua negara.

Kapal-kapal AS akan dikenakan biaya sebesar 400 yuan (sekitar Rp 934 ribu) per ton bersih oleh China dibandingkan dengan 50 dolar AS (sekitar Rp 831 ribu) per ton bersih yang dibebankan AS kepada kapal-kapal China. Biaya yang dikenakan AS itu diperkirakan akan meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Biaya-biaya tersebut akan dikenakan China kepada kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan, organisasi, individu, dan entitas di mana pemegang saham AS memegang setidaknya 25 persen saham kepemilikan, sebut kementerian itu. Selain itu, kapal-kapal yang dibangun di AS atau yang berbendera Amerika juga akan dikenakan biaya.

Pada April, pemerintah AS menetapkan biaya untuk kapal yang dibangun di China menyusul tinjauan perwakilan dagang AS yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden dan Donald Trump yang menyimpulkan bahwa tindakan, kebijakan, dan praktik China tidak rasional dan menghambat atau membebani perdagangan AS.

Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), China menguasai 53,3 persen industri pembuatan kapal dunia, sementara AS hanya 0,1 persen. Langkah itu diambil setelah awal pekan ini China meningkatkan pembatasan ekspor logam tanah jarang dan teknologi terkaitnya.




 
Berita Lainnya :
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers