Pemko Pekanbaru Sebut Ruko Tutup Drainase Jadi Penyebab Banjir, Markarius Anwar: Akan Kita Bongkar
  Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:42:01 WIB
 
  
  
    
      
PEKANBARU (BabadNews) – Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, menegaskan pemerintah akan bersikap tegas terhadap pemilik ruko yang menutup saluran drainase. Ia menyebut, pembangunan ruko yang menutup aliran air menjadi salah satu penyebab genangan banjir yang terjadi di sejumlah titik kota setelah hujan deras mengguyur Ahad malam (12/10/2025).
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, sudah memerintahkan bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk keliling melihat di titik-titik mana saja banjir yang masih merendam wilayah Pekanbaru.
“Sore ini ada tiga titik lagi yang akan kita lihat bersama PUPR, khususnya Sumber Daya Air. Untuk melihat apa sih persoalannya di titik itu, sehingga banjirnya memang cukup lama,” ujar Markarius.
Ia mengungkapkan beberapa daerah yang sudah dilakukan perbaikan, sudah bisa bisa dilihat hasilnya, seperti banjir di Jalan Arifin Ahmad yang kini cepat surut.
“Untuk daerah-daerah yang sudah kita lakukan perbaikan, alhamdulillah surutnya lebih cepat sekarang. Kalau kita lihat di Jalan Arifin Ahmad itu dulu kan lama surutnya, kemarin itu 3 jam sudah normal lagi,” jelasnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak akan berpuas hati dan akan tetap terus melakukan perbaikan.
“Kalau kita lihat juga di depan RS Awal Bros Sudirman itu banjirnya sudah gak selama yang kemarin-kemarin. Itu karena sudah dibereskan dan sudah diperbaiki parit-paritnya. Tapi memang titik-titik kita kan luar biasa banyaknya, dan memang anggaran kita belum fokus ke sana,” tambahnya.
Meskipun saat ini Pemko Pekanbaru sedang fokus dalam perbaikan jalan, Markarius menyebut akan tetap memantau titik lokasi banjir di Kota Bertuah ini.
“Kita sekarang di tahun ini fokus ke perbaikan jalan. Alhamdulillah kurang lebih 70 persen jalan berlubang di Pekanbaru sudah kita selesaikan. Mudah-mudahan mungkin tahun depan itu (jalan) tinggal sekitar 20-25 persen saja. Sehingga tahun depan kita bisa fokus mencoba mulai untuk perbaikan dan menyelesaikan masalah banjir,” katanya.
Banyak masalah banjir di Kota Pekanbaru disebabkan oleh ruko-ruko yang mensemenisasi saluran drainase. Untuk itu, Markarius menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru akan mengambil sikap tegas kepada pemilik ruko-ruko tersebut.
“Kemaren itu di Jalan Paus, ada laporan masyarakat, paritnya tak bisa dibersihkan, karena sedimentasi, dan parit itu ditutup semua. Kita sudah minta Camat dan Kelurahan untuk mensosialisasikan dulu ke masyarakat yang memiliki ruko, kalau bisa mereka sendiri bongkar, kalau gak nanti kita yang akan bongkar,” tegasnya.
“Karena itu memang harus di bongkar, gak bisa kita biarkan, nanti kan memang ruko dia sendiri yang bagus, tapi kan masyarakat sekelilingnya susah,” tutupnya.
	
    
    
	
	
Komentar Anda :