PEKANBARU (BabadNews) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mulai memeriksa kepatuhan atas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan belanja Pemprov Riau tahun 2024 hingga triwulan III 2025. Sekda Riau, Syahrial Abdi, menegaskan pentingnya data yang akurat dan disiplin tinggi dari seluruh OPD dalam menghadapi audit tersebut.

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/10/2025) ini menjadi langkah strategis memastikan setiap rupiah anggaran dikelola secara efisien dan sesuai aturan. Tentunya guna memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi menyampaikan apresiasi atas kinerja BPK RI. Pemeriksaan ini sebagai bagian penting dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

"Kami menyambut baik kegiatan ini, kami memandang ini bagian penting untuk perbaikan tata kelola Riau," kata Syahrial Abdi.

Dia menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta belanja daerah yang tepat sasaran. Ia mengingatkan bahwa koreksi dan perbaikan yang dilakukan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyangkut peningkatan kedisiplinan dalam tata kelola keuangan.

"Saya minta kepada seluruh OPD untuk menyiapkan data dan informasi secara akurat, lengkap, dan tepat waktu. Berikan respons profesional, karena ini bagian dari penguatan disiplin anggaran kita," tegasnya.

Kemudian Syahrial mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan semangat pemeriksaan ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Visi Riau Bedelau. Yakni "Riau yang Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju".

"Semangat ini harus terus kita gelorakan, terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan daerah hari ini. Kita harus meyakinkan bahwa Riau masih memiliki potensi besar untuk menambah pendapatan negara dan daerah," pesannya.