Premier League Panas Lagi! Arsenal Tak Terbendung, Liverpool dan MU Berebut Gengsi di Anfield
Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:52:25 WIB
TERKAIT:
(BabadNews) - Persaingan papan atas Liga Inggris semakin sengit. Arsenal tampil stabil di jalur juara, sedangkan Liverpool dan Manchester United akan saling menguji mental dan taktik di laga bergengsi akhir pekan ini.
Data dari berbagai laga terakhir memperlihatkan kontras yang tajam, pertahanan Arsenal nyaris sempurna, sementara Nottingham Forest justru terus goyah di bawah filosofi baru Ange Postecoglou. Dengan jadwal padat dan tensi tinggi di setiap pertandingan, pekan ini menjanjikan banyak perubahan di papan klasemen.
Berikut analisis dan prediksi lengkap Liga Inggris pekan ini, berdasarkan performa, data statistik, dan momentum terkini dari masing-masing tim yang diolah dari Sky Sports News, Kamis (16/10/2025).
Nottingham Forest vs Chelsea Kedatangan Ange Postecoglou membawa harapan besar bagi Forest: gaya bermain cepat, menekan, dan menyerang. Namun, hasil di lapangan justru memperlihatkan sebaliknya. Sejak pelatih asal Australia itu memimpin, Forest kebobolan rata-rata 2,1 gol per laga, tanda jelas bahwa transisi ke sepak bola ofensif belum berjalan mulus.
Masalah di lini belakang ini bisa dimanfaatkan Chelsea yang tampil lebih efektif di bawah Enzo Maresca. Peran Alejandro Garnacho, kini dengan kebebasan lebih besar dibanding masa di Manchester United, menjadi kunci. Mobilitasnya di sayap dan kemampuan duel satu lawan satu membuatnya berpotensi besar mencetak gol.
Dengan pertahanan Forest yang belum stabil dan insting menyerang Chelsea yang meningkat, laga ini diprediksi menghasilkan banyak gol.
Prediksi skor: Nottingham Forest 1–3 Chelsea
Brighton vs Newcastle Brighton mungkin belum tenggelam di klasemen, tapi performa mereka menurun tajam. Dalam 14 laga terakhir, The Seagulls mencatat 1,5 expected goals conceded per laga, terburuk di antara semua tim Premier League dalam periode yang sama. Tekanan tinggi yang dulu solid kini mudah ditembus, dan hanya satu clean sheet dari 19 pertandingan menunjukkan betapa rapuhnya lini belakang mereka.
Sebaliknya, Newcastle United tampil konsisten dalam struktur dan transisi. Dengan intensitas pressing yang masih terjaga serta efisiensi serangan meningkat, pasukan Eddie Howe memiliki peluang besar meraih tiga poin di laga tandang ini.
Prediksi skor: Brighton 0–2 Newcastle
Burnley vs Leeds United Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin. Burnley dan Leeds sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di papan tengah. Secara historis, laga “enam poin” seperti ini cenderung berlangsung terbuka. Data menunjukkan dalam 33 laga serupa terakhir, rata-rata tercipta 2,8 gol per pertandingan. Dengan intensitas tinggi dan pertahanan yang belum sepenuhnya solid di kedua kubu, potensi hasil imbang penuh gol cukup besar.
Prediksi skor: Burnley 2–2 Leeds
Crystal Palace vs Bournemouth Duel antara Crystal Palace dan Bournemouth selalu menjadi tontonan dengan tempo lambat. Dalam sembilan pertemuan terakhir, total hanya tercipta 10 gol, dan seluruhnya berakhir di bawah 2,5 gol. Pasukan Oliver Glasner kini semakin disiplin dalam bertahan, dengan rerata hanya 1,85 gol per laga dalam 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Jika tren itu berlanjut, publik sepertinya akan kembali menyaksikan pertandingan dengan skor rendah.
Prediksi skor: Crystal Palace 0–0 Bournemouth
Manchester City vs Everton Salah satu duel paling menarik di Etihad akan terjadi antara Jeremy Doku dan Jake O’Brien. Doku, winger dengan kecepatan eksplosif, tercatat dilanggar rata-rata 2,43 kali per laga. Dalam enam dari tujuh laga terakhir City, bek kanan lawan selalu menerima kartu kuning.
Selain dominasi penguasaan bola, City juga tampil efisien di depan gawang. Melawan Everton yang masih kesulitan menembus blok pertahanan tinggi, The Citizens diprediksi melanjutkan tren positif.
Prediksi skor: Manchester City 2–0 Everton
Sunderland vs Wolves Statistik tidak selalu mencerminkan hasil akhir, dan Wolves adalah contoh terbaiknya. Mereka baru mengumpulkan dua poin dari tujuh laga, namun berdasarkan data expected points dari Opta, seharusnya mengantongi tujuh poin. Performa permainan Wolves sejatinya cukup baik, banyak peluang tercipta, namun penyelesaian akhir belum tajam. Jika momentum berubah, Sunderland berpotensi menjadi korban pertama dari kebangkitan mereka.
Prediksi skor: Sunderland 1–2 Wolves
Fulham vs Arsenal Arsenal terus membuktikan diri sebagai tim dengan pertahanan paling kokoh di Inggris. Hanya tiga gol yang bersarang di gawang mereka dari 10 laga terakhir di semua ajang. Konsistensi inilah yang menjadi dasar prediksi kemenangan tipis dengan skor rendah. Dalam 18 kemenangan terakhir Arsenal, 16 di antaranya berakhir dengan total gol di bawah 3,5.
Prediksi skor: Fulham 0–1 Arsenal
Tottenham vs Aston Villa Statistik pasca-jeda internasional menunjukkan Unai Emery sangat lihai menjaga momentum. Aston Villa tidak terkalahkan dalam 10 laga Premier League setelah jeda, dengan delapan kemenangan di antaranya. Sebaliknya, Tottenham yang kini diasuh Thomas Frank masih kesulitan tampil konsisten di kandang, hanya tiga kemenangan dari 17 laga terakhir sejak November tahun lalu. Dengan kestabilan Villa dan kelemahan Spurs di kandang sendiri, peluang tim tamu mencuri poin sangat terbuka.
Prediksi skor: Tottenham 1–2 Aston Villa
Liverpool vs Manchester United Rivalitas klasik dua raksasa Inggris kembali memanas di Anfield. Liverpool dipastikan akan mendominasi penguasaan bola, namun celah di sisi kiri pertahanan mereka bisa dimanfaatkan Amad Diallo yang tengah on-fire bersama Bryan Mbeumo di lini depan United.
Kerjasama keduanya menghadirkan kecepatan dan presisi tinggi dalam serangan balik, senjata utama United di bawah Ruben Amorim. Dengan gaya bermain menyerang kedua tim, laga ini berpotensi menghadirkan skor tinggi.
Prediksi skor: Liverpool 2–2 Manchester United
West Ham vs Brentford Delapan laga kandang tanpa kemenangan membuat West Ham berada di titik krisis. Kini di bawah Nuno Espírito Santo, The Hammers diharapkan tampil lebih efisien dan pragmatis. Brentford sendiri juga tengah kesulitan mencetak gol, sehingga momentum ini bisa dimanfaatkan West Ham untuk bangkit di depan publik sendiri.