Juventus Terancam Sanksi UEFA, Diduga Langgar Financial Fair Play
Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:30:37 WIB
(BabadNews) - Klub raksasa Italia, Juventus, mengumumkan bahwa UEFA tengah menyelidiki laporan keuangan mereka. Investigasi ini menyasar kemungkinan pelanggaran batas kerugian yang ditetapkan dalam regulasi financial fair play untuk periode tiga tahun terakhir.
Klub yang berkedudukan di Turin ini mengumumkan dalam laporan keuangan yang akan dipresentasikan pada rapat pemegang saham tahunan pada 7 November 2025 mendatang akan diungkap informasi terkait potensi pelanggaran tersebut.
Menurut Juventus, pada 18 September 2025 UEFA telah memberi tahu proses investigasi telah dibuka terhadap kemungkinan pelanggaran aturan pendapatan sepak bola (financial fair play atau regulasi keuangan) untuk periode antara 2022 hingga 2025, dan putusan dari penyelidikan tersebut diharapkan keluar pada musim semi tahun depan.
Juventus menyebut investigasi tersebut bisa memicu potensi sanksi ekonomi dan juga pembatasan kegiatan olahraga seperti larangan mendaftarkan pemain atau denda administrasi.
Regulasi pendapatan sepak bola UEFA membatasi klub untuk tidak mengalami kerugian lebih dari 60 juta euro dalam periode tiga tahun berturut-turut. Namun, batas ini bisa ditingkatkan hingga +10 juta euro per tahun tambahan jika klub memenuhi empat kriteria yang dianggap menunjukkan kesehatan keuangan yang baik.
Juventus pada musim ini di Serie A menempati posisi kelima klasemen dengan koleksi 12 poin dari enam pertandingan, hasil dari tiga kemenangan dan tiga kali imbang.
Klub yang telah dikendalikan oleh keluarga Agnelli selama hampir satu abad mencatat kerugian sebesar 58 juta euro untuk tahun fiskal yang berakhir 30 Juni 2025. Sejak musim 2016/2017 terakhir mereka mencatat laba bersih tahunan.
Komentar Anda :