www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Suhu Panas Meningkat, BMKG Sebut 5 Wilayah Indonesia Tembus 37 Derajat pada Oktober 2025
Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:43:37 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Memasuki pertengahan Oktober, suhu udara di sejumlah wilayah Indonesia terus melonjak. BMKG mencatat lima daerah mengalami suhu tertinggi tahun ini, dipicu minimnya awan dan pengaruh monsun dari Australia.

Cuaca terasa jauh lebih terik dari biasanya, bahkan di beberapa daerah suhu udara mencapai level yang membuat aktivitas luar ruangan terasa berat dan melelahkan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peningkatan suhu rata-rata terjadi di berbagai daerah, terutama di wilayah dengan minim tutupan awan dan vegetasi.

Beberapa kota besar dan daerah dataran rendah mencatatkan suhu maksimum tertinggi sepanjang tahun ini.

Kondisi ini menjadi perhatian karena berdampak pada kesehatan masyarakat, produktivitas kerja, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

Kombinasi Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia Picu Cuaca Terik

BMKG menjelaskan gelombang panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat celsius di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh perpaduan antara fenomena gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia.

Fenomena ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, sebelum akhirnya suhu mulai menurun seiring masuknya musim hujan di beberapa daerah.

5 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas Oktober 2025

Meskipun cuaca panas terasa hampir merata, BMKG mencatat lima wilayah di Indonesia yang mengalami suhu tertinggi sepanjang Oktober 2025.

Daerah-daerah ini memiliki karakteristik geografis yang mendukung peningkatan suhu, seperti dataran rendah, minim curah hujan, dan paparan sinar matahari langsung. Berikut lima wilayah Indonesia dengan suhu terpanas bulan ini:

1. Kalimantan, wilayah tengah dan selatan mencatat suhu hingga 37 derajat celsius akibat minimnya awan dan curah hujan rendah.

2. Papua, khususnya daerah pesisir selatan, mengalami suhu tinggi karena cuaca cerah berkepanjangan.

3. Pulau Jawa, terutama bagian timur seperti Surabaya dan Banyuwangi, dengan suhu siang hari mencapai 36 derajat celsius.

4. Nusa Tenggara Barat (NTB), kondisi kering dan angin timur menyebabkan panas ekstrem sepanjang hari.

5. Nusa Tenggara Timur (NTT), dikenal sebagai wilayah paling kering di Indonesia, suhu siang mencapai 37 derajat celsius lebih.

Penyebab Cuaca Panas

Fenomena wilayah Indonesia degan suhu terpanas tidak hanya disebabkan oleh faktor musiman, tetapi juga oleh kondisi atmosfer dan dinamika cuaca global, seperti gelombang panas serta pengaruh El Niño yang masih terasa di beberapa kawasan.

BMKG mengidentifikasi tiga faktor utama penyebab meningkatnya suhu udara di Indonesia:

1. Gerak semu matahari ke selatan ekuator
Saat matahari bergerak ke selatan ekuator, wilayah di bagian selatan Indonesia menerima intensitas penyinaran matahari yang lebih tinggi, terutama pada pagi menjelang siang hingga sore hari.

2. Minimnya tutupan awan
Kondisi langit yang cerah tanpa awan membuat sinar matahari langsung menembus ke permukaan bumi, sehingga suhu udara meningkat drastis.

3. Musim kemarau dan masa peralihan
Sebagian besar wilayah selatan ekuator, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, masih berada dalam musim kemarau atau masa peralihan menuju musim hujan yang ditandai dengan cuaca cerah dan udara kering.

Waspadai Dampak Panas Ekstrem, Ini Langkah Pencegahannya

Fenomena cuaca panas ekstrem yang melanda berbagai wilayah Indonesia menjadi pengingat penting akan perubahan iklim dan dinamika atmosfer yang semakin tidak stabil.

Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dan menyesuaikan aktivitas harian agar tetap aman di tengah suhu tinggi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

1. Minum air putih lebih sering agar tubuh tidak dehidrasi.
2. Gunakan pakaian berbahan ringan dan berwarna terang.
3. Hindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari.
4. Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan UV.
5. Pantau informasi cuaca terbaru dari BMKG untuk mengetahui perubahan suhu di wilayah Anda.
6. Fenomena wilayah Indonesia dengan suhu terpanas Oktober 2025 bukan hanya tanda cuaca ekstrem, tetapi juga peringatan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim.




 
Berita Lainnya :
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  • Prabowo ke Presiden Korsel: Indonesia Siap Lanjutkan Pengembangan Pesawat Tempur KF-21
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers