Komentar Dovish Pejabat The Fed Tekan Dolar AS, Investor Beralih ke Emas dan Kripto
Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:12:03 WIB
(BabadNews) – Dolar Amerika Serikat (AS) tertekan terhadap mata uang utama dunia setelah beberapa pejabat Federal Reserve menyatakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga. Kondisi ini mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas dan kripto di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, turun 0,33% ke 98,35. Sementara euro naik 0,36% ke US$ 1,1688.
Terhadap yen Jepang, dolar melemah 0,43% ke 150,39. Namun terhadap rupiah, dolar AS terpantau lebih kuat 10 poin menjadi Rp 16.591 per dolar AS.
Dikutip dari Reuters, dolar AS tertekan akibat ketegangan perdagangan global dan sinyal pelemahan ekonomi AS, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan The Fed.
Indeks dolar kini berada di jalur penurunan mingguan terbesar dalam hampir tiga bulan terakhir, seiring penutupan sebagian operasi pemerintahan AS yang menunda publikasi data ekonomi utama.
“Sulit menemukan skenario bullish untuk indeks dolar saat ini. Investor mulai beralih ke emas, kripto, dan aset lain yang tidak mudah terdepresiasi sebagai bentuk lindung nilai risiko,” ujar Strategist Riset Pepperstone Dilin Wu.
Dari sisi kebijakan moneter AS, Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral akhir bulan ini, di tengah data pasar tenaga kerja yang melemah.
Dukungan serupa datang dari Stephen Miran, dewan gubernur The Fed sekaligus penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, yang mendorong langkah pemangkasan suku bunga lebih agresif.
Komentar Anda :