Abdul Wahid Tegaskan ke PHR dan SKK Migas: Riau Tak Boleh Hanya Jadi Penonton di Tanah Sendiri
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:03:30 WIB
JAKARTA (BabadNews) – Gubernur Riau Abdul Wahid mendesak Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SKK Migas memperbaiki tata kelola migas agar memberi dampak nyata bagi rakyat Riau. Ia menegaskan, sudah saatnya setiap tetes minyak dari bumi Lancang Kuning kembali dalam bentuk kesejahteraan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan saat dirinya bertemu dengan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR), Ruby Mulyawan dan Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), CW Wicaksono di kantor PHR, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Abdul Wahid menyoroti, selama puluhan tahun, Riau telah menjadi tulang punggung energi nasional, namun hasil dan kontribusinya belum sepenuhnya dirasakan oleh daerah.
“Provinsi Riau sudah lama berperan besar bagi energi nasional, tapi kenyataannya hasilnya belum maksimal kembali untuk pembangunan daerah. Kami ingin ada tata kelola migas yang lebih adil dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubri.
Menurutnya, perlu ada perbaikan sistem pengelolaan migas agar memberikan dampak ekonomi langsung, termasuk pemberdayaan kontraktor lokal Riau dalam kegiatan industri migas.
“Kita menginginkan Riau mendapatkan hasil sesuai kontribusi migasnya untuk negara. Kalau Riau hanya dapat satu dolar per bulan, bagaimana kita bisa menutup defisit dan membangun daerah ini?” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Wahid menegaskan, rakyat Riau menanti kemakmuran yang nyata, mulai dari infrastruktur yang layak hingga ketersediaan lapangan kerja.
“Masyarakat ingin jalan yang baik, air bersih yang mengalir, dan lapangan kerja yang jelas. Setiap tetes minyak dari tanah Riau seharusnya mengalir kembali dalam bentuk kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya.
Komentar Anda :