Dapur MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:20:10 WIB
(BabadNews) - Aktivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Cisarua, Bandung Barat diberhentikan sementara oleh Badan Gizi Nasional usai terjadi kasus keracunan.
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan langkah itu dilakukan setelah BGN menurunkan Tim Investigasi Independen bersama Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) untuk menindaklanjuti kasus keracunan di SMPN 1 Cisarua.
"Kami sangat menyesalkan insiden ini. Kami telah mengirim tim investigasi untuk memastikan penyebabnya dan memastikan seluruh penerima manfaat mendapatkan penanganan yang layak," ujar Nanik dalam keterangan tertulis dilansir CNNIndonesia, Jumat (17/10).
Sementara itu, Ketua Tim Investigasi Independen BGN Karimah Muhammad mengatakan pihaknya telah menyambangi dua unit dapur MBG yang bertanggung jawab dalam pendistribusian, yakni SPPG Cisarua Jambudipa 1 dan SPPG Cisarua Pasirlangu. Keduanya berada di bawah naungan Yayasan Tarbiyatul Qur'an Cisarua (TARBIQU).
Ia mengatakan pada 14 Oktober kemarin, sebanyak 115 siswa SMPN 1 Cisarua mengalami gejala pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsi menu MBG dari SPPG Jambudipa 1.
Hari itu menu yang disiapkan adalah ayam black pepper, tahu goreng, tumis wortel kembang kol, dan buah melon.
Keesokan harinya, tujuh siswa kembali mengalami gejala serupa. Tiga di antaranya penerima hidangan MBG dari Jambudipa 1 dan 4, sementara empat siswa lainnya dari SPPG Pasirlangu, yang menyajikan menu ayam yakiniku, edamame, tempura jamur tiram, dan semangka.
Analisis sementara, tim menyebut adanya kemungkinan kontaminasi silang dari bahan pangan yang sama. Selain itu, keterlambatan penghentian distribusi dari SPPG Jambudipa 1 meski telah ada laporan KLB pukul 10.00 WIB, turut menjadi faktor risiko.
Komentar Anda :