BENGKALIS (BabadNews)  - Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap program pembinaan berkelanjutan, Lapas Kelas IIA Bengkalis menyalurkan hasil kebun sayuran kepada keluarga warga binaan, Jumat (17/10/2025). Sebanyak 20 paket sembako diserahkan langsung oleh Kalapas Priyo Tri Laksono.

Kegiatan itu, merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus dukungan terhadap program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dalam memperkuat nilai kemanusiaan dan pembinaan berkelanjutan.

Bantuan tersebut diserahkan Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis bersama pejabat struktural dan jajaran petugas Lapas. Sebanyak 20 paket sembako diberikan kepada 20 keluarga warga binaan, berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, susu, dan sayuran hasil produksi kegiatan Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Bengkalis.

Kalapas Bengkalis, Priyo Tri Laksono mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk menghadirkan nilai kemanusiaan dan empati di lingkungan pemasyarakatan.

“Ya, bantuan sosial ini tidak hanya sekadar simbol kepedulian, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap arahan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperkuat peran sosial lembaga pemasyarakatan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Menurut Priyo, pihalnya ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas tidak berhenti di dalam tembok, melainkan juga menjangkau keluarga warga binaan yang merupakan bagian penting dari proses reintegrasi sosial,” tambahnya.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Para penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak Lapas. Mereka mengaku sangat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga di tengah situasi ekonomi yang menantang

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Bengkalis berharap dapat terus berperan aktif tidak hanya dalam pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

“Kami akan terus berupaya agar Lapas Bengkalis menjadi lembaga pembinaan yang humanis dan berdampak bagi masyarakat luas,” harap Priyo Tri Laksono.