Waspadai Musim Hujan, Pemko Pekanbaru Siagakan Personel dan Perkuat Drainase Rumbai
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:53:24 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru kerap membawa kekhawatiran bagi warga di wilayah langganan banjir. Menyadari hal itu, Pemko Pekanbaru kini memperkuat upaya mitigasi, salah satunya melalui pembangunan Parit Belanda di Rumbai yang diharapkan mampu mengurangi dampak genangan air.
Sejumlah titik di wilayah Rumbai, Payung Sekaki, dan Tenayan Raya tercatat masih rawan banjir. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun terus berupaya melakukan langkah-langkah penanganan dan antisipasi, terutama menjelang puncak musim penghujan.
“Kita konsen pada titik-titik rawan ini, sedangkan di wilayah lain kita sudah siapkan langkah antisipasi,” ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Sabtu 18 Oktober 2025.
Menurut Agung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama instansi terkait seperti TNI, Polri, dan Basarnas telah menyiagakan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi banjir.
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah kota yakni pembangunan Parit Belanda di kawasan Rumbai. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat aliran air dan mengurangi risiko genangan di permukiman warga.
“Adanya Parit Belanda ini untuk mengurangi dampak banjir di kawasan Rumbai,” jelas Agung.
Meski begitu, Agung mengakui bahwa penanganan banjir di Pekanbaru belum bisa maksimal. Ia menilai, persoalan banjir merupakan pekerjaan jangka panjang yang membutuhkan dukungan lintas sektor dan kesinambungan program.
“Penanganan banjir memang tidak mudah. Tapi tahun depan program ini akan terus berlanjut. Beberapa lokasi sudah terlihat berkurang dampaknya,” ungkapnya.
Agung menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan mulai menunjukkan hasil. Waktu genangan air kini semakin singkat dibandingkan sebelumnya.
“Kalau dulu air baru surut tiga jam, sekarang hanya sekitar setengah jam sudah mulai kering,” pungkasnya.
Komentar Anda :