PEKANBARU (BabadNews) – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bergerak cepat memperbaiki PJU di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman setelah pencurian kabel menyebabkan sebagian besar ruas jalan tersebut gelap.

Sebelumnya, lampu-lampu di ruas utama kota itu padam akibat kabel bawah tanah dicuri oleh pelaku yang disebut “rayap besi”.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru, Sunarko, mengatakan perbaikan sudah mulai dilakukan. Tim Dishub bergerak mengganti kabel PJU yang hilang di sejumlah titik terdampak.

“Perbaikan sudah mulai dilakukan bertahap sejak tadi malam. Kami mengganti kabel yang dicuri agar lampu PJU bisa kembali menyala,” ujar Sunarko.

Ia menjelaskan, pencurian kabel menyebabkan padamnya lampu di lebih dari setengah ruas Jalan Sudirman, mulai dari depan RRI Pekanbaru hingga Simpang Tiga. Akibatnya, kondisi jalan menjadi gelap dan rawan bagi pengguna jalan pada malam hari.

Sunarko mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang.

 “Kami berharap warga ikut menjaga dan mengawasi. Kalau melihat aktivitas mencurigakan, segera dilaporkan,” imbaunya.

Diberitakan sebelumnya, Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru padam dalam beberapa hari terakhir.

Setelah ditelusuri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, penyebabnya bukan kerusakan teknis, melainkan ulah pencuri yang memotong kabel bawah tanah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru, Sunarko, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut tim Dishub menemukan kabel PJU yang dipotong dan dicuri oleh pelaku yang disebutnya sebagai “rayap besi”, tepatnya di sekitar depan Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Tim kami sudah turun ke lapangan dan menemukan kabel yang hilang akibat dicuri. Kondisi ini menyebabkan lampu PJU di kawasan Sudirman padam,” ujar Sunarko, Jumat (10/10/2025).

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan ikut membantu pengawasan di lingkungan masing-masing. Jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pencurian kabel atau logam, warga diminta segera merekam dan melaporkannya.