www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
149 Gepeng dan ‘Pak Ogah’ Terjaring Operasi Aman P2KS di Pekanbaru
Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:42:30 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews)  - Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggencarkan operasi penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di jalan-jalan protokol. Hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Aman P2KS, sebanyak 149 orang berhasil dijangkau oleh tim gabungan.

Hingga hari keempat pelaksanaan, total sudah 149 orang berhasil dijangkau oleh tim gabungan dalam kegiatan bertajuk Operasi Aman P2KS (Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial).

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyampaikan bahwa operasi dilaksanakan di sejumlah titik strategis, antara lain Jalan HR Soebrantas, Simpang Arifin Achmad, Simpang Garuda Sakti, dan Simpang SKA.

Kegiatan ini mengacu pada Perda Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial serta Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Tim melakukan penjangkauan terhadap gepeng, pengemis, gelandangan, ODGJ, pedagang asongan, serta anak-anak yang beraktivitas sebagai pengemis di lampu merah dan jalan protokol,” jelas Zulfahmi, Rabu (22/10/2025).

Pada hari keempat operasi, tim menjangkau 44 orang P2KS yang terdiri dari 10 orang ‘Pak Ogah’, 2 manusia silver, 9 perempuan, 11 laki-laki, dan 12 anak-anak.

"Seluruhnya menjalani asesmen sosial oleh pekerja sosial, mendapatkan edukasi, serta pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dari puskesmas," cakapnya.

Dari hasil pendataan, ditemukan 10 orang yang merupakan pelaku berulang. Sebanyak 4 orang diantaranya diinapkan di shelter Dinsos, 20 orang dijemput oleh keluarganya, sementara 10 orang lainnya memilih pulang sendiri setelah diberikan pembinaan dan berjanji tidak mengulangi aktivitas serupa di jalanan.

"Operasi Aman P2KS ini melibatkan unsur gabungan dari Kodim 0301, Polresta Pekanbaru, Satgas PPKS, Satpol PP, LPAI Provinsi Riau, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru," cakapnya.

Zulfahmi menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan laporan lengkap hasil operasi untuk disampaikan kepada Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, termasuk sejumlah rekomendasi strategis guna mengurangi aktivitas pengemis dan gepeng di lampu merah serta kawasan protokol kota.

“Operasi ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk komitmen Pemko Pekanbaru menjaga ketertiban sosial dan memberikan perlindungan bagi warga yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial,” tutup Zulfahmi.




 
Berita Lainnya :
  • Tolak Dipayungi, Walikota Pekanbaru Basah Kuyup di Tengah Hujan Pembukaan MTQ
  • Di APEC 2025, Prabowo Peringatkan Bahaya ‘Serakahnomics’ bagi Ekonomi Dunia
  • Listrik Sering Padam, Warga Pekanbaru: “Kami Sudah Tiga Hari Mati Lampu Terus”
  • Gubernur Riau Apresiasi Bono Fun Run 2025: Bukti Kolaborasi untuk Ekonomi dan Kesehatan
  • Rawan Kecelakaan, Dishub Siak Larang Truk Sawit Melintas Saat Jam Sekolah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers