PEKANBARU (BabadNews) – DPRD Provinsi Riau memastikan tidak akan ada keterlambatan dalam pembahasan APBD Murni 2026. Dokumen anggaran dijanjikan masuk ke dewan paling lambat Senin (27/10/2025) dan akan langsung dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) usai masa reses.

Ahmad Tarmizi menyebut, jika dokumen APBD 2026 masuk hari ini, maka pembahasan dapat segera dimulai usai masa reses anggota DPRD Riau. “APBD murni disampaikan oleh Pemerintah Provinsi, Insya Allah Jumat ini masuk,” ujar Ahmad Tarmizi.

Dikatakannya, percepatan ini dilakukan agar tahapan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak mengalami keterlambatan.

Menurutnya, DPRD telah menyiapkan seluruh agenda pembahasan dan menunggu kelengkapan dokumen dari pihak eksekutif. Jika dokumen tersebut benar-benar diserahkan sesuai janji, maka pembahasan dapat dimulai segera setelah reses berakhir pada awal November.

“Artinya, Senin masuk, kita selesai reses 4 November, Selasa-Rabu ke depan kita sudah bisa laksanakan rapat Banggar dan TAPD,” jelasnya.

Ahmad Tarmizi menegaskan, pihaknya telah menyurati Pemerintah Provinsi Riau untuk mempercepat penyampaian dokumen APBD murni. Surat resmi tersebut dikirim sebagai bentuk komitmen DPRD agar proses pembahasan anggaran berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Dewan sudah bersurat. Kantor kita DPRD Provinsi sudah bersurat ke Pemprov agar segera dimasukkan,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemprov dapat menepati janjinya agar tidak mengganggu tahapan selanjutnya.

Lebih lanjut, Ahmad Tarmizi menyampaikan bahwa TAPD telah memberikan sinyal kesiapan untuk menyerahkan dokumen tersebut dalam waktu dekat. Namun, apabila penyerahan belum dapat dilakukan pada Jumat, maka batas waktu berikutnya akan dilakukan pada Senin mendatang.

“Kalau tidak Jumat ini selesai oleh Pemprov, karena Dewan kan menunggu dari TAPD, mereka berjanji hari ini. Tapi kalau tidak, janji mereka Senin,” katanya menambahkan.

Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan waktu dalam pembahasan APBD murni agar seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan di tahun anggaran berikutnya tidak mengalami keterlambatan. DPRD Riau, lanjutnya, akan menggesa proses pembahasan bersama TAPD agar rampung sesuai tenggat waktu.

Dengan demikian, DPRD Provinsi Riau optimis pembahasan APBD Murni 2026 dapat dimulai pada minggu pertama November. Ahmad Tarmizi menegaskan, sinergi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci utama dalam memastikan proses penganggaran berjalan lancar dan tepat waktu demi kepentingan masyarakat Riau.