Dari Lahan Gambut untuk Dunia: Indonesia Pimpin Inovasi Restorasi di Asia
Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:09:34 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Dari hamparan gambut tropis, Indonesia mengirim pesan kuat ke dunia: bahwa pemulihan alam bisa berjalan seiring dengan kemajuan ilmu dan kesejahteraan masyarakat. Pesan ini menggaung di AsiaFlux Conference 2025, forum ilmiah terbesar Asia untuk riset ekosistem.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau, Edy Afrizal, mengatakan keputusan itu diambil karena kondisi cuaca di Riau sudah berangsur basah. “Musim hujan mulai merata di kabupaten/kota. Karhutla juga sudah nihil,” ujar Edy, Jumat (24/10/2025).
Empat helikopter yang dikembalikan itu antara lain Blackhawk UH-60A (N61AA), Mi-BAMT (RA-22747), Mi-BAMT (RA-22834), dan Superpuma A533212 (P2-MHL).
Meski sebagian ditarik, tujuh helikopter lainnya tetap disiagakan hingga akhir November. Empat di antaranya untuk water bombing, tiga lainnya untuk patroli udara. “Sebagian masih standby sebagai bentuk antisipasi,” kata Edy.
Heli water bombing yang masih bertugas meliputi Mi-8AMT (RA-22729), Blackhawk UH-60A (N260UH), Blackhawk UH-60A (N60CU), ketiganya disiagakan hingga 5 November. Serta Kamov KA-320 yang bertugas sampai 31 Oktober.
Untuk patroli, tiga helikopter yang masih aktif adalah Bell 505 (PK-WSA), Bell 206L-4 (PK-FBI), dan Bell 412 SP (PK-DAS/Kemenhut). Helikopter terakhir ini masih berstatus siaga dengan jadwal pemulangan yang bersifat tentatif. ***
Komentar Anda :