Digelar Selama Dua Hari, Umri Wisuda 1.349 Sarjana, DIII dan Profesi
Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:25:18 WIB
TERKAIT:
Pekanbaru (BabadNews) - Dua catatan sejarah penting dicapai Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada tahun 2025 ini, pertama mampu mencatatkan jumlah penerimaan Mahasiswa baru terbanyak, dan jumlah wisudawan terbanyak.
"Alhamdulillah tahun ini jumlah Mahasiswa Umri mencapai 3.700 orang, dan yang wisuda sebanyak 1.349 lulusan," ujar Rektor Umri Dr Saidul Amin MA dalam Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana, Diploma III dan Profesi Ke-29 Universitas Muhammadiyah Riau Tahun Akademik 2025/2026, pada Jum’at (24/10/2025) di Kampus Utama Umri.
Atas banyaknya jumlah lulusan yang diwisuda pada periode ini, maka agenda wisuda dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, pada Jumat diwisuda sebanyak 540 wisudawan, dan dihari kedua atau pada Sabtu sebanyak 809 wisudawan.
"Anda pantas berbangga, karena bagian dari dua catatan sejarah Umri pada tahun ini," kata Saidul.
Rektor dikesempatan itu juga memaparkan perkembangan Umri yang diusianya 17 tahun, Umri telah mengembangkan dirinya dengan memiliki 33 Program Studi dan Program Profesi. Program-program tersebut meliputi jenjang Diploma Tiga (D3), Sarjana (S1), dan Magister (S2), yang tersebar di 9 Fakultas serta 1 Sekolah Pascasarjana. Dalam hal Sekolah Pascasarjana, saat ini UMRI telah membuka 2 Program Magister yaitu Magister Manajemen dan Wirausaha serta Magister Hukum.
"Penguatan akademik melalui pengembangan program studi terus ditumbuhkembangkan dengan peningkatan kualitas akreditasi. Dari 33 program studi, magister, dan profesi yang ada, terdapat 7 Program Studi yang telah meraih status Terakreditasi Unggul, yaitu Program Studi S1 Ilmu Hukum, Program Studi S1 Manajemen, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi S1 Kimia, Program Studi D3 Mesin Otomotif, Program Studi D3 Keperawatan, dan Program Studi S1 Perbankan Syariah,"jelasnya.
Rektor menambahkan, pada wisuda periode ini mengambil tema “Sang Pencerah, Berdampak Mengukir Peradaban Semesta”. Hal ini sarat dengan makna dan pesan yang sangat relevan bagi peran mulia para wisudawan dan Alumni Umri.
Makna Sang Pencerah, bukan sekadar gelar atau julukan, melainkan sebuah amanah besar. Sosok pencerah yang dapat menembus gelapnya kebodohan, menyingkap tabir ketidaktahuan, dan membawa sinar ilmu pengetahuan serta nilai-nilai moral yang luhur kepada masyarakat luas.
"Di sinilah tantangan dan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan sejati, yang berinovasi membawa kemajuan, penyebar nilai-nilai kebaikan, inspiratif, dan penggerak transformasi sosial," katanya.
Selanjutnya, peran penting lainnya adalah Mengukir Peradaban Semesta. Diharapkan para wisudawan dapat berkiprah secara meluas bukan hanya di tingkat lokal atau nasional, tetapi juga di ranah global. Menjadi bagian dari kekuatan positif yang membangun dunia dengan semangat keilmuan, nilai-nilai keislaman, dan kemanusiaan yang universal.
"Ketiga pijakan utama tersebut, harus menjadi landasan kokoh dalam setiap langkah dan keputusan mereka untuk mewujudkan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi seluruh makhluk. Artinya, tema tersebut membentuk Alumni UMRI untuk siap tampil di gelanggang kehidupan yang sesungguhnya, mengambil peran strategis sebagai duta Persyarikatan yang berpartisipasi aktif dalam mencerahkan dan mencerdaskan semesta," ujarnya.
Kepada para wisudawan, Saidul Amin berpesan untuk terus bisa menjaga nam baik kampus dan perserikatan Muhammadiyah dimanapun berada.
"Dan yang tak kalah penting adalah jangan pernah melupakan peran orang tua ananda semua dalam menyelesaikan perkuliahan, jangan pernah menyakiti hati mereka," ujarnya mengingatkan.
Kepada orang tua/wali Mahasiswa, Saidul Amin menyampaikan terimaksih atas kepercayaan yang diberikan kepada Umri dalam mendidik anak-anak mereka.
"Hari ini kami akan mengembalikan anak-anak bapak/ibu, semoga ilmu yang mereka peroleh bisa bermanfaat dan mampu mengangkat derajat keluarga, dan jangan lupa ajak saudara sanak famili untuk masuk dan kuliah di Umri," imbuhnya.
Sementara, Kepala LLDIKTI wilayah XVII Dr Nopriadi, menyampaikan bahwa tren positif terus ditunjukkan Umri dari tahun ketahun, baik dari sisi peningkatan akademik para Dosen, maupun dari sisi pembangunan fisik kampus.
"Seperti dari sisi jumlah Mahasiswa baru yang diterima tahun ini, meski beberapa kampus di wilayah XVII terjadi penurunan, Umri mampu menaikan jumlah Mahasiswa baru yang siginifikan," sebutnya.
Selamat dan sukses kepada para wisudawan Umri, semoga bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya ditengah-tengah masyarakat.
"Kepada Umri, teruslah menjadi kampus yang bermarwah, bermartabat, menjadi penerang bagi semesta alam," imbuhnya.