PEKANBARU (BabadNews) – Insiden tak biasa terjadi di Gedung DPRD Pekanbaru. Seekor ular sanca batik tiba-tiba muncul dan melingkar di kursi rapat Badan Kehormatan (BK) pada Jumat pagi. Tak hanya bikin panik, kemunculan ular itu juga menimbulkan tanda tanya karena pintu ruangan terkunci sejak malam sebelumnya.

Kehadiran ular itu membuat sejumlah staf panik dan berlarian keluar ruangan. Hewan melata tersebut disebut berukuran cukup besar, bahkan lebih tebal dari gagang sapu.

"Saya pikir cuma kabel atau tali yang jatuh dari meja, tapi ternyata kepala ular. Kami semua langsung teriak," cerita salah seorang staf BK yang masih tampak gemetar saat ditemui.

Yang membuat peristiwa ini semakin janggal, pintu ruang BK diketahui terkunci rapat sejak malam sebelumnya. Plafon dan dinding ruangan juga dalam kondisi utuh tanpa celah yang memungkinkan ular itu masuk sendiri.

Sejumlah staf menduga ular tersebut sengaja dimasukkan oleh orang tak dikenal. Beberapa di antaranya bahkan mengaku melihat sosok asing mondar-mandir di sekitar lantai dua tempat ruangan BK berada.

Setelah situasi mulai tenang, seorang staf laki-laki akhirnya memberanikan diri menangkap ular tersebut dan membuangnya ke luar gedung.

Ketua BK DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal, MM, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan sudah meminta Sekretariat Dewan untuk menyelidiki sumber kemunculan ular itu.

"Kita ingin tahu apakah ini murni karena ada sarang di gedung atau memang ada unsur lain. Yang jelas, kejadian ini cukup mengejutkan," kata Nofrizal.

Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh ruangan di kompleks DPRD Pekanbaru. "Keselamatan pegawai adalah prioritas utama. Kami tidak ingin ada kejadian serupa lagi," ujarnya.

Kalau sudah ganjil seperti itu, pertanda apa ya? ***