(BabadNews)  - Reyhan (14), remaja dengan keterbelakangan mental asal Tanah Putih, Rokan Hilir, tewas tersetrum setelah memanjat tiang listrik. Sebelumnya, korban sempat melakukan hal serupa namun berhasil diselamatkan warga.

Tak ada saksi mata yang mengetahui saat kejadian berlangsung. Warga baru menyadari insiden tersebut setelah menemukan tubuh Reyhan tergeletak tak bernyawa di bawah tiang listrik dalam kondisi mengenaskan.

"Betul, korban atas nama Reyhan, usia 14 tahun. Korban ini merupakan anak dengan keterbelakangan mental," ujar Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adijuniwinata, Senin siang.

Menurut keterangan pihak kepolisian dan warga setempat, ternyata Reyhan sebelumnya pernah melakukan aksi serupa. Namun saat kejadian pertama, nyawanya berhasil diselamatkan karena warga bertindak cepat dengan menghubungi pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) agar memutus aliran listrik.

"Korban sebelumnya juga pernah memanjat tiang power line. Warga langsung menghubungi pihak PHR untuk mematikan aliran listrik sehingga korban selamat. Namun pagi tadi kejadian terulang, dan tidak ada yang melihat saat korban memanjat," jelas AKP Putu.

Setelah ditemukan, warga bersama aparat desa segera mengevakuasi jasad korban. Jenazah kemudian dibawa ke Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.

"Penghulu sudah menghubungi bhabinkamtibmas. Unit kami tetap akan melakukan pengecekan ke TKP (tempat kejadian perkara,red)," tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi di sekitar lokasi kejadian. Langkah koordinasi juga dilakukan bersama perangkat desa untuk mencegah peristiwa serupa terulang di kemudian hari.

"Kita juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang," tutup AKP Putu.