PEKANBARU (BabadNews)  - Pemko Pekanbaru meluncurkan program Isbat Nikah Gratis untuk membantu warga memperoleh legalitas pernikahan dan dokumen kependudukan yang sah.

Program ini menjadi wujud kepedulian Pemko terhadap masyarakat yang belum memiliki dokumen pernikahan sah, yang berdampak pada administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga akses layanan publik.

Walikota Pekanbaru Agung Nugrogo menjelaskan, program ini hadir sebagai jawaban atas banyaknya permintaan masyarakat terkait legalitas pernikahan mereka.

“Banyak warga yang datang menanyakan, ‘Pak, kami sudah menikah tapi belum diakui secara negara, belum punya buku nikah atau belum tercatat di catatan sipil.’ Nah, sekarang Pemko Pekanbaru menyediakan program untuk membantu mengesahkan pernikahan mereka melalui Pekanbaru Sidang Isbat,” ujar Agung, Selasa (28/10/2025).

Pemko, kata Agung menekankan pentingnya legalitas pernikahan karena banyak warga yang mengalami kesulitan dalam urusan administrasi akibat belum tercatat secara resmi. Anak-anak dari pasangan yang belum memiliki buku nikah sering kali terkendala dalam memperoleh dokumen kependudukan atau tidak bisa mengakses fasilitas layanan kesehatan gratis dari pemerintah kota.

“Kita ingin seluruh warga Pekanbaru memiliki legalitas pernikahan yang sah. Dengan begitu, mereka dan anak-anaknya dapat memperoleh hak administratif dan sosial secara penuh, termasuk layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu,” tambahnya.

Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan Pengadilan Agama Pekanbaru. Menurut Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan langsung WaliKota agar seluruh warga memiliki kepastian hukum atas status pernikahan mereka.

“Kami bersama Pengadilan Agama membuka pendaftaran mulai 27 hingga 30 Oktober di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, kantor Disdukcapil. Program ini sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya apa pun,” jelasnya.