www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
DPRD Riau Tunggu Pencairan Dana Sebelum Tetapkan Jadwal Reses
Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:49:51 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan reses masa sidang I tahun 2025. Wakil Ketua II DPRD Riau, Ahmad Tarmizi, menyebut kegiatan baru bisa digelar setelah Pemprov Riau mencairkan anggaran dan proses penomoran di SIPD rampung.

Wakil Ketua II DPRD Riau, Ahmad Tarmizi mengatakan, jika pencairan dapat dilakukan pada tanggal 31 Oktober, maka reses akan dimulai pada awal November.

"Insya Allah kalau ini jadi, kita akan atur ulang jadwal melalui Banmus untuk melihat kalau sudah siap pencairan anggaran, Insya Allah reses bisa di tanggal 1-8 November,"  ujar Ahmad, Kamis (28/10/2025).

Dikatakannya, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau masih menunggu kepastian dari Pemprov terkait pencairan kas daerah. Proses administrasi, terutama yang berkaitan dengan penomoran dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), menjadi salah satu tahapan penting sebelum kegiatan reses dapat dilaksanakan.

“Tapi tetap menunggu kepastian dari Pemprov terkait pencairan kas. Kalau sudah penomoran SIPD selesai, bisa dicairkan, baru kita Banmus untuk menentukan reses,” katanya.

Ahmad Tarmizi menyebut, bahwa saat ini pihaknya baru berada pada tahap perencanaan jadwal. Banmus DPRD Riau belum melakukan revisi resmi terhadap agenda kegiatan karena masih menunggu kepastian keuangan dari pihak eksekutif.

“Jadi sekarang masih perencanaan, tapi belum Banmus revisi,” tambahnya.

Ia menyebutkan, jika seluruh proses pencairan berjalan sesuai jadwal, maka Banmus akan segera menggelar rapat resmi pada awal November untuk menetapkan jadwal final masa reses bagi seluruh anggota DPRD Riau.

“Sekalian jadi awal bulan Banmus untuk November, InsyaAllah,” katanya optimis.

Ahmad Tarmizi menegaskan bahwa masa reses merupakan agenda penting bagi anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Karena itu, ia berharap agar pencairan anggaran dapat segera dilakukan agar jadwal reses tidak mengalami penundaan.

Dengan terealisasinya kegiatan reses pada awal November, DPRD Riau diharapkan dapat menampung berbagai usulan dan kebutuhan masyarakat yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja dan kebijakan anggaran daerah tahun 2026.

Diketahui, bahwa jadwal pelaksanaan reses Anggota DPRD Riau dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 4 November. Namun karena Perubahan APBD belum bisa digunakan, reses DPRD Riau pun ditunda.




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers