Pemuda di Pekanbaru Tewas Dikeroyok Warga, Ayah Korban Minta Keadilan
Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:12:24 WIB
(BabadNews) - Seorang pemuda bernama Satrio Wardhana Ramadhan (19) tewas usai menjadi korban pengeroyokan warga di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Sang ayah, Abdul Hamid, menuntut keadilan dan menduga putranya sengaja dijebak.
Sebelum berangkat kerja, Abdul Hamid, yang seorang juru parkir, berpesan kepada putranya itu untuk tidak keluar rumah.
"Saya sebelumnya berangkat kerja berpesan, nak, jangan keluar rumah ya. Karena bapak dengar kabar kamu akan dikeroyok," ujar Abdul Hamid kepada RIAU ONLINE, Selasa, 28 Oktober 2025.
Namun, Satrio dijemput oleh seorang temannya di rumah menggunakan Yamaha Matic N Max. Abdul Hamid mengaku tidak mengetahui kondisi di rumah karena tengah bekerja.
"Tak lama setelah itu, saya mendapatkan informasi, anak saya meninggal usai dianiaya warga di Jalan Duyung," terang Abdul Hamid, berlinang air mata.
Abdul Hamid kini menuntut keadilan. Apalagi, putranya itu dituduh mencuri sebelum akhirnya dipukuli warga.
"Saya ingin keadilan. Kenapa main hakim sendiri. Anak saya dituduh mencuri, tapi yang dicuri tak sebanding dengan hilangnya nyawa anak saya," tambahnya.
Abdul Hamid juga sangat terkejut melihat luka lebam di kedua mata dan tangan anaknya. Menurutnya, itu sengaja dilakukan atas dasar kebencian.
"Saya yakin anak saya dijebak dan dianiaya. Semoga Kasus ini diusut tuntas dan kami mendapatkan keadilan," pungkasnya.
Menurut informasi yang beredar, Ketua RT setempat berada di lokasi saat Satrio ditangkap warga, dan ikut memukuli.
Meski begitu, belum ada keterangan polisi terkait oknum yang melakukan penganiayaan hingga tewasnya Satrio Wardhana Ramadhan, serta keterlibatan pihak tertentu.
Komentar Anda :