Antrean Mengular di Penyeberangan Ro-Ro Bengkalis, Warga Kembali Keluhkan Layanan
  
    
      
BENGKALIS (BabadNews)  - Antrean panjang kendaraan kembali terlihat di penyeberangan Ro-Ro Bengkalis. Penyebabnya, hanya dua kapal yang melayani lintasan setelah satu kapal lainnya menjalani perawatan rutin.
Bahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis sudah mengeluarkan pengumuman resmi terkait tak jalannya satu kapal Ro-Ro.
Terhitung mulai Rabu (30/10) sampai batas waktu yang tak ditentukan, Dishub menyampaikan, penyeberangan Ro-Ro Bengkalis hanya dilayani dua unit kapal. Yaitu KMP Mutiara Pertiwi 2 dan KMP Swarna Putri. Sementara KMP Swarna Dharma dalam proses doking.
Akibatnya, Kamis (30/10) kondisi penyeberangan di dua sisi yakni dermaga Ro-Ro Air Putih Bengkalis dan Dermaga Ro-Ro Sungai Selari-Pakning terlihat padat dan antrian kendaraan bermotor juga tak terelakkan.
”Ya, kami telah berupaya mengusulkan penundaan penghentian operasi KMP Swarna Dharma, agar pelayanan penyeberangan tidak terganggu. Secara teknis sudah berkoordinasi dengan operator kapal dan menanyakan tentang KMP Permata Lestari 3 yang sedang menjalani doking dan seharusnya pertengahan Oktober selesai, namun hingga kini belum bisa beroperasi,” tegas  Kepala Bidang Pelayaran Dishub Bengkalis, Edi Kurniawan, Kamis (30/10).
Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari perusahaan kapal, yang menyatakan kapal Permata Lestari 3 siap beroperasi kembali.
”Permata Lestari 3 sampai saat ini belum menyampaikan surat untuk masuk lintasan. Artinya, proses doking mereka belum selesai,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Dishub Bengkalis juga telah berkoordinasi ke pemerintah pusat untuk penundaan doking atau perpanjangan Surat Kelaikan Kapal Penyeberangan (SKKP) bagi kapal Swarna Dharma agar tetap dapat beroperasi sementara. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan kapal.
”Kalau sampai tanggal 30 Oktober belum ada laporan dari perusahaan, maka penyeberangan hanya akan dilayani dua kapal, yaitu Mutiara Pertiwi 2 dan Swarna Putri,” jelasnya.
Edi menyebutkan, bahwa Permata Lestari 3 semula dijadwalkan selesai docking pada 21 Oktober 2025, namun proses perawatan masih belum rampung. Jika kapal tersebut kembali beroperasi, maka penyeberangan akan kembali dilayani tiga kapal seperti sebelumnya.
Meski demikian, Edi memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan lancar. Dalam sepekan ini penyeberangan berjalan aman dan lancar. Namun pada jam-jam pagi hari antrean sepi di pelabuhan, baik di Sungai Selari, Sungai Pakning maupun Bengkalis.
Edi juga mengimbau, masyarakat untuk bersabar menghadapi potensi antrean selama dua kapal beroperasi. ”Kami berharap proses docking Permata Lestari 3 segera selesai agar layanan penyeberangan kembali optimal dengan tiga kapal,” ujarnya.(ksm)
 
	
    
    
	
	
Komentar Anda :