(BabadNews)  - DPRD Pekanbaru mengingatkan pelaksana program Makan Bergizi Gratis agar tidak memasak terlalu dini. Makanan yang disimpan terlalu lama sebelum dibagikan berisiko menimbulkan keracunan pada anak-anak sekolah.

Ia menilai, program makan bergizi gratis merupakan langkah baik untuk membantu anak-anak sekolah mendapatkan asupan nutrisi yang layak. Namun, ia mengingatkan agar pelaksanaan di lapangan memperhatikan keamanan dan higienitas makanan, terutama terkait waktu memasak dan penyimpanan.

“Hasil pantauan kami, di beberapa daerah ada yang sudah menyiapkan makanan sejak dini hari, bahkan jam dua pagi. Padahal, masa aman makanan hanya sekitar sembilan jam. Kalau dimasak terlalu awal dan baru dikonsumsi menjelang siang, itu bisa menimbulkan resiko keracunan,” ujar Zainal, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, makanan yang disimpan dalam kondisi panas dan tertutup terlalu lama dapat memicu pembentukan bakteri. Karena itu, ia meminta agar pelaksana program menyesuaikan waktu memasak agar makanan tetap segar saat dibagikan.

“Kalau perlu tenaga dapur atau juru masaknya ditambah, supaya proses memasak bisa dilakukan mendekati waktu makan. Jadi, tidak perlu terburu-buru tapi juga tidak terlalu dini. Ini penting agar makanan aman dikonsumsi anak-anak,” tambahnya.

Politisi Gerindra ini juga menekankan agar seluruh pihak yang terlibat mengikuti SOP keamanan pangan yang telah ditetapkan pemerintah. Ia berharap pelaksanaan program di Kota Pekanbaru bisa menjadi contoh dalam penerapan standar higienitas makanan sekolah.

“Program ini bagus, tapi jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah kesehatan. Maka pengawasan, manajemen waktu, dan proses memasak harus benar-benar diperhatikan,” tutupnya.