(BabadNews) - BPBD Kampar bersama tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat setempat memadamkan dua titik karhutla di Kecamatan Salo. Kebakaran lahan mineral dan gambut itu terjadi sejak Senin hingga Selasa, dan kini berhasil dikendalikan.
Kedua peristiwa yang terjadi dalam dua hari berturut-turut, Senin dan Selasa, menghanguskan hampir 5 hektare lahan. Kepala Pusdalops PB BPBD Kampar, Adi Candra Lukita, menjelaskan bahwa kebakaran pertama terjadi di Desa Sipungguk Kecamatan Salo pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.37 WIB.
"Kebakaran di atas permukaan tanah menghanguskan lahan mineral milik masyarakat seluas sekitar satu hektare dengan vegetasi semak belukar," ujar Adi Candra.
Ia menambahkan, Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kampar bersama perangkat desa dan masyarakat segera melakukan penyekatan, pemadaman, serta pendinginan.
"Api berhasil dipadamkan, namun lokasi masih mengeluarkan asap. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Sementara itu, kebakaran lain juga terjadi di Desa Salo Timur Kecamatan Salo, yang dilaporkan sejak Senin (3/11/2025).
"Kebakaran pada lahan mineral gambut ini meluas hingga total area terdampak mencapai sekitar 3,75 hektare pada hari pertama dan tambahan 0,25 hektare pada hari kedua. Jenis kebakaran yang terjadi adalah surface fire dan ground fire (bawah permukaan)," ungkapnya.
Penanganan dilakukan oleh BPBD Kampar bersama TNI, Polri, kepala desa, dan masyarakat, dengan dukungan sarana berupa mobil R4, ministrike, kohler, dan drone BPBD. "Api di lokasi telah padam, namun masih terpantau asap tipis. Penyebab kebakaran juga masih diselidiki," kata Adi Candra.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan. Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kabupaten Kampar pukul 18.00 WIB, nilai tercatat sebesar 83 (kategori sedang) dengan parameter kritis PM 2,5.
Untuk informasi cuaca, BMKG memprakirakan kondisi berawan pada Selasa malam dengan suhu antara 26–27°C. Terdapat potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kampar.
Selain itu, terdeteksi dua titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaan sedang pada Selasa (4/11/2025), masing-masing di Desa Sipungguk (Kecamatan Salo) dan Desa Tanjung Mas (Kecamatan Kampar Kiri).
BPBD Kampar memastikan pemantauan dan upaya pendinginan akan terus dilakukan untuk mencegah api muncul kembali. Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun.
Komentar Anda :