(BabadNews) – Sebanyak 40 titik panas kembali terdeteksi di Provinsi Riau berdasarkan data BMKG Pekanbaru. Kabupaten Siak menempati posisi tertinggi dengan 17 titik panas, disusul Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Anggun R, menjelaskan bahwa hasil pantauan citra satelit menunjukkan sebaran titik panas di beberapa kabupaten. "Dari 40 titik panas di Riau, terbanyak terpantau di Siak sebanyak 17 titik, disusul Indragiri Hilir 13 titik, Indragiri Hulu 5 titik, Kampar 3 titik, Pelalawan 1 titik, dan Rokan Hulu 1 titik," ujarnya.

Secara keseluruhan, di Pulau Sumatera terdapat 208 titik panas, dengan Riau menjadi salah satu provinsi dengan jumlah cukup tinggi setelah Sumatera Barat.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat kondisi cuaca di sejumlah wilayah masih kering pada siang hari.

Anggun menyebut, meskipun terdapat potensi hujan di beberapa daerah, pantauan titik panas tetap perlu diwaspadai. "Curah hujan belum merata, sehingga wilayah dengan vegetasi kering masih berisiko terjadi karhutla," jelasnya.

BMKG juga terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan kondisi atmosfer guna memperbarui data titik panas setiap harinya. ***